Samarinda, Klausa.co – Pemilu 2024 belum usai. Masih ada beberapa tempat pemungutan suara (TPS) yang harus mengulang pemungutan suara (PSU) karena ada kesalahan teknis dan prosedur. Wali Kota Samarinda Andi Harun berharap PSU berjalan lancar dan kondusif.
Pemilu 2024 saat ini sedang dalam tahap rekapitulasi suara. Suara yang masuk dari setiap TPS akan dihitung dan diumumkan secara resmi pada Maret mendatang.
Namun, di Kota Samarinda, ada enam TPS yang harus melakukan PSU. Alasannya, ada indikasi pemilih yang mencoblos menggunakan identitas milik orang lain. Keenam TPS itu adalah TPS 95 Lok Bahu, TPS 61 Sempaja Utara, TPS 46 Sambutan, TPS 17 Mugirejo, TPS 01 dan TPS 03 Kelurahan Tenun.
PSU dilaksanakan pada hari ini, Sabtu (24/2/2024), secara serentak di waktu yang sama. Wali Kota Samarinda Andi Harun mengatakan, PSU adalah sesuatu yang positif dan menunjukkan kualitas demokrasi kita semakin membaik.
“Kita apresiasi penyelenggara yang mau melakukan koreksi dan perbaikan. Ini menjadi indikasi bahwa penyelenggara benar-benar melakukan tugasnya dengan baik dan profesional,” kata Andi Harun.
Ia juga menegaskan, agar pelaksanaan Pemilu kita berlangsung secara adil dan fair. Ia berharap, PSU dapat menciptakan suasana yang kondusif dan aman di Samarinda. (Yah/Fch/Klausa)
