Samarinda, Klausa.co – Dalam menghadapi tantangan parkir yang kian memuncak di Pasar Segiri, Wali Kota Samarinda, Andi Harun, mengumumkan langkah strategis pemerintah kota. Wali Kota mengungkapkan, rencana pembangunan area parkir yang luas di belakang pasar induk tersebut.
“Proses persiapan pembangunan area parkir baru di belakang Pasar Segiri sedang kami lakukan dengan serius,” kata Andi Harun dalam wawancara di Balai Kota Samarinda, Senin (10/6/2024).
Menanggapi isu kepemilikan tanah, Andi Harun menegaskan bahwa lahan yang direncanakan untuk proyek ini adalah properti resmi milik pemerintah kota dan tidak berkaitan dengan status Hak Guna Bangunan (HGB) yang ada.
“Kami menjamin bahwa seluruh area di Pasar Segiri adalah tanah milik pemerintah kota Samarinda,” tegas Wali Kota.
Lebih lanjut, AH, panggilan akrab Andi Harun, menyerukan kepada pihak-pihak yang merasa memiliki hak atas tanah tersebut untuk mengikuti prosedur hukum yang berlaku.
“Bagi yang merasa berhak, silakan ajukan klaim hukum. Kami akan menangani masalah ini sesuai dengan mekanisme pengadilan,” tambahnya.
Rencana pembangunan area parkir ini dirancang untuk menampung kendaraan roda empat dan roda dua, membentang dari ujung belakang Pasar Segiri hingga ke Gang Nibung.
“Meskipun parkir di depan pasar teratur, namun hal ini menyebabkan banyak kendaraan parkir di jalur utama karena keterbatasan ruang,” jelas Andi Harun.
Proyek ini diharapkan dapat mengurai kemacetan di koridor utama Pasar Segiri dan meningkatkan kenyamanan bagi pengunjung pasar.
“Pasar Segiri membutuhkan lebih banyak ruang parkir, dan itulah mengapa kami merencanakan area di belakang pasar untuk dijadikan lahan parkir,” ungkap Wali Kota.
Dengan anggaran yang telah disiapkan, proyek ini dijadwalkan untuk dimulai pada tahun ini dan mungkin akan dilaksanakan dalam dua tahap.
“Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Samarinda telah menyiapkan desain, dan kami siap untuk memulai pekerjaan konstruksi,” tutup Andi Harun.
Dengan rencana yang telah matang, Andi Harun berambisi untuk menciptakan solusi yang efektif dan berkelanjutan, tidak hanya untuk mengatasi masalah parkir, tetapi juga untuk memperbaiki tata kelola dan kenyamanan di Pasar Segiri. (Yah/Fch/Klausa)