Samarinda, Klausa.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda berencana membangun tempat parkir baru di lahan kosong dekat bangunan pasar. Hal ini dilakukan untuk mengatasi permasalahan parkir kendaraan yang semakin ramai di kawasan Pasar Segiri.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun bersama jajaran melakukan peninjauan ke lokasi tersebut pada Senin (15/1/2023). Ia mengatakan bahwa lahan yang berada di belakang Pasar Segiri merupakan salah satu aset Pemkot yang akan dimanfaatkan untuk lokasi parkir tambahan.
“Kita ingin mengurangi beban parkir di depan pasar dan di atas Segiri Grosir Samarinda (SGS). Karena setelah relokasi sebagian pedagang Pasar Pagi ke SGS, kendaraan pengunjung sudah tidak muat lagi di sana. Selain itu, kita juga ingin mengurai kesemrawutan yang sering terjadi di Jalan Perniagaan,” ujar Andi Harun.
Menurutnya, nantinya tempat parkir baru tersebut akan menggunakan sistem parking gate dan memiliki tiga arah pintu masuk. Yakni melalui jalan dari samping Sungai Karang Mumus, dari Jalan DR Soetomo, dari dalam Pasar Segiri, dan dari Jalan Perniagaan.
Andi Harun juga menyampaikan bahwa pembangunan tempat parkir baru tersebut sekaligus mendukung pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang bekerja sama dengan CeCUR (Center for Climate and Urban Resilience).
“Nanti di sana tidak hanya tempat parkir, tapi juga ada taman sedikit, agar terlihat hijau. Ini juga bagian dari upaya kita untuk menjaga lingkungan dan iklim di kota ini,” katanya.
Ia menambahkan bahwa dalam waktu dekat ini, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Samarinda bidang Cipta Karya akan turun ke lokasi untuk melakukan pengukuran bersama Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Samarinda.
“Sebenarnya sudah ada gambaran dari drone, tapi kami ingin mengukur secara pasti. Kami mengusahakan pembangunan tahun ini,” ujarnya.
Dengan adanya lahan parkir baru itu, Andi Harun berharap kendaraan keluar masuk di kawasan pasar bisa menjadi lebih tertib dan teratur. Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan dan ketertiban di tempat umum.
“Kami usahakan pengerjaannya di APBD Murni 2024. Kalau bagian luar sudah selesai, mungkin kita akan melanjutkan ke bagian dalam pada tahun berikutnya. Kami harap masyarakat bisa mendukung dan merawat fasilitas umum ini,” pungkasnya. (Yah/Fch/Klausa)