Kukar, Klausa.co – Setelah hampir tiga tahun sejak peletakan batu pertamanya, revitalisasi Pasar Tangga Arung di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) kini memasuki tahap akhir. Proyek yang mulai digarap sejak pertengahan 2023 ini telah melewati berbagai tahapan, dan kini pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di area bekas lapak yang telah dibongkar menjadi fokus utama.
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kukar menyebutkan bahwa proses distribusi lapak telah selesai dilakukan untuk 703 pedagang yang terdaftar sejak awal proyek ini dimulai. Jumlah tersebut telah menjadi acuan tetap dalam proses pembangunan.
“Kita tetap berpegang pada data awal, yakni 703 pedagang. Itu yang jadi dasar pembangunan oleh Dinas PU,” terang Plt Kepala Disperindag Kukar, Sayid Fathullah.
Guna menjaga objektivitas dan akurasi data, Disperindag Kukar menggandeng pihak independen dalam proses verifikasi. Akademisi dari Politeknik Negeri Samarinda (Polnes) serta beberapa OPD terkait turut dilibatkan.
Namun, Sayid tidak menutup kemungkinan untuk melakukan verifikasi ulang. Selama proses berjalan, dinamika di kalangan pedagang bisa saja terjadi. Seperti ada yang meninggal dunia, pindah lokasi, atau memilih mundur.
“Semua mungkin saja terjadi,” tegas Sayid.
Maka dari itu, pihaknya tetap membuka ruang.
“Kalau ada pedagang yang benar-benar aktif, baik di Pasar Tangga Arung maupun di Mangkurawang, tetap kami akomodasi,” ujarnya. (Yah/Fch/ADV/Pemkab Kukar)
