Samarinda, Klausa.co – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur berharap agar partai politik memberikan peran besar dan kontribusi yang signifikan bagi sistem perpolitikan Nasional, terutama dalam kehidupan masyarakat Indonesia yang dinamis dan sedang berubah.
Dalam kedudukannya sebagai pilar demokrasi, partai politik berperan sebagai wadah seleksi kepemimpinan, baik secara Nasional maupun Daerah. Rangkaian penyelenggaraan seleksi kepemimpinan nasional dan daerah melalui pemilu membuktikan keberhasilan partai politik sebagai pilar demokrasi.
Atas dasar itu kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kaltim Sufian Agus, peran partai politik harus terus ditingkatkan kapasitas, kualitas, dan kinerjanya. “Tujuannya supaya mewujudkan aspirasi serta kehendak rakyat dan meningkatkan kualitas demokrasi,” ucapnya beberapa waktu lalu.
Menurutnya, partai politik mempunyai peran strategis dalam memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan demokrasi di Indonesia, di antaranya mendorong terciptanya reformasi politik dan institusi demokrasi sebagai upaya membangun citra demokrasi Indonesia.
Adapun beberapa fungsi strategis bagi perkembangan demokrasi di Indonesia yang seharusnya dimiliki partai politik antara lain, pertama terkait pendidikan politik bagi anggota dan masyarakat luas. “Ini dilakukan supaya warga negara Indonesia sadar akan hak serta kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” jelasnya, di Ballroom Hotel Mercure, Jalan Mulawarman, Kota Samarinda.
Kemudian fungsi kedua, partai politik harus menciptakan iklim yang kondusif bagi persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia untuk kesejahteraan masyarakat. “Ketiga, partai politik harus bisa menyerahkan, menghimpun, serta menyalurkan aspirasi masyarakat dalam merumuskan dan menetapkan kebijakan negara,” bebernya.
Lalu fungsi strategis keempat bagi perkembangan demokrasi di Indonesia yaitu meningkatkan partisipasi politik warga negara Indonesia. “Sedangkan kelima, melakukan rekrutmen politik dalam proses pengisian jabatan politik, melalui mekanisme demokrasi dengan memperhatikan kesetaraan dan keadilan gender,” tegasnya.
(APR/ADV/Diskominfo Kaltim)
IKUTI BERITA KLAUSA LAINNYA DI GOOGLE NEWS