Samarinda, Klausa.co – Kamis pagi (17/10/2024), Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kalimantan Timur (DPRD Kaltim), Ananda Emira Moeis, tampak sibuk menghadiri Rapat Paripurna ke-5 di Karang Paci, Samarinda. Namun, hari itu memiliki arti lebih dari sekadar agenda rapat formal. Tepat di usianya yang ke-40, Ananda memanfaatkan momentum untuk menegaskan kembali komitmennya sebagai wakil rakyat.
“Harapannya, semakin bijaksana dan semakin mau mendengar,” ujar Ananda seusai rapat.
Di usia yang menandai dekade baru dalam hidupnya, Ananda tampak lebih teguh dengan misinya memperkuat kinerja DPRD Kaltim, khususnya dalam menyuarakan aspirasi rakyat. Ia memahami betul, kepemimpinan bukan hanya soal kebijakan, tetapi juga bagaimana menyelaraskan hati dengan kebutuhan masyarakat.
Lahir di Jakarta pada 17 Oktober 1984, perjalanan politik Ananda tidak bisa dipisahkan dari dedikasi panjangnya di dunia politik dan organisasi. Bergabung dengan DPRD Kaltim sejak 2019, Ananda bukanlah wajah baru dalam kancah politik lokal. Posisinya sebagai Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kaltim dan Bendahara Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kaltim menunjukkan keterlibatannya yang aktif di berbagai lini organisasi.
Kini, di periode keduanya sebagai anggota DPRD, Ananda menempati posisi strategis sebagai Wakil Ketua II, jabatan yang tentu memberikan tanggung jawab lebih besar. Namun, bagi Ananda, posisi ini lebih dari sekadar jabatan formal.
“Tugas ini adalah amanah yang harus dijalankan dengan penuh dedikasi,” tuturnya tegas.
Sikap ini menegaskan pandangannya terhadap pentingnya tanggung jawab moral seorang pemimpin. Kecintaan Ananda pada dunia politik tidak bisa dipisahkan dari peran PDI Perjuangan, partai yang ia wakili. Ia mengapresiasi bagaimana partainya memberikan ruang yang besar bagi perempuan untuk turut berkiprah.
“Dukungan partai adalah faktor kunci yang memungkinkan perempuan seperti saya bisa berperan lebih besar di ranah politik,” ujarnya dengan nada penuh rasa syukur.
Sebagai politisi yang terlibat dalam berbagai kebijakan strategis di Kaltim, Ananda menyadari betul peran pentingnya dalam menentukan arah pembangunan daerah. Ia berharap dapat terus memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan rakyat Kaltim melalui kebijakan yang berpihak pada masyarakat. Di usia yang ke-40, Ananda Moeis tampaknya siap melangkah dengan langkah yang semakin matang dan bijaksana, menatap masa depan dengan visi yang lebih tajam. (Yah/Fch/Klausa)