Klausa.co

Menanti Kebangkitan Garuda: Misi Balas Dendam di Kandang Bahrain

Indonesia vs Bahrain (Foto: Istimewa)

Bagikan

Klausa.co – Tim Nasional Indonesia akan kembali bertarung dalam laga penting Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Kali ini, Timnas Garuda dijadwalkan menghadapi Bahrain di Bahrain National Stadium pada Kamis (10/10/ 2024), pukul 24.00 Wita. Pertandingan ini menjadi momentum penting bagi kedua kesebelasan, yang sama-sama membutuhkan poin krusial untuk menjaga asa lolos dari babak kualifikasi Grup C.

Dengan dua hasil imbang dari dua pertandingan sebelumnya, Indonesia telah mengantongi dua poin. Pertandingan pertama melawan Arab Saudi di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Jumat, 6 September 2024, berakhir dengan skor 1-1. Kemudian, laga kedua saat menghadapi Australia di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 10 September 2024, juga berakhir imbang tanpa gol.

Baca Juga:  Presale Ludes di Bawah 15 Menit, Siap-siap Ticket War Indonesia vs Argentina pada 6-7 Juni 2023

Di sisi lain, Bahrain kini mengoleksi tiga poin dari satu kemenangan. Mereka berhasil menundukkan Australia dengan skor tipis 1-0 di Robina Stadium, Gold Coast, pada 5 September 2024. Namun, langkah Bahrain tersandung di laga berikutnya, ketika mereka dihancurkan oleh Jepang dengan skor telak 5-0 di markas mereka sendiri, Bahrain National Stadium, pada 10 September 2024.

Selisih satu poin antara Indonesia dan Bahrain membuat laga kali ini sangat menentukan. Kedua tim memiliki peluang besar untuk saling menggusur di klasemen sementara Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026. Masing-masing tim tentu akan bermain mati-matian demi meraih kemenangan yang bisa menjadi penentu nasib mereka di fase grup ini.

Baca Juga:  Jokowi Groundbreaking RS UPT Kemenkes di IKN, Target Rampung Juli 2024

Sejarah pertemuan kedua tim menunjukkan hasil yang cukup berimbang. Dalam empat laga terakhir, Indonesia dan Bahrain saling mengalahkan. Pada 2004, Bahrain menundukkan Indonesia dengan skor 3-1. Tiga tahun kemudian, pada 2007, Indonesia membalas dengan kemenangan 2-1. Namun, dalam dua pertemuan selanjutnya, yakni pada 2011 dan 2012, Indonesia harus mengakui keunggulan Bahrain. Kekalahan paling menyakitkan terjadi pada 2012, ketika Merah Putih dibantai 10-0.

Catatan kelam itu masih membayangi, namun di era baru di bawah pelatih Shin Tae-Yong, Indonesia diharapkan bisa tampil lebih solid. Shin Tae-Yong, yang dikenal dengan pendekatan taktis dan disiplin, akan berupaya mengantarkan Timnas Garuda meraih hasil positif. Pertandingan melawan Bahrain ini tak hanya menjadi ujian strategi, tapi juga ujian mental bagi para pemain Indonesia. (Wan/Fch/Klausa)

Baca Juga:  AHY Move On : Demokrat Siap Gabung Koalisi Lain, Selamat untuk Anies-Muhaimin

Bagikan

.

.

Search
logo klausa.co

Afiliasi :

PT Klausa Media Indonesia

copyrightⓑ | 2021 klausa.co