Myanmar, Klausa.co – Tim Nasional Indonesia bersiap mengawali perjalanan mereka di Piala AFF yang kini disebut ASEAN Cup 2024 dengan menghadapi Myanmar di Stadion Thuwunna, Yangon, Senin (9/12/2024), pukul 19.30 WIB. Di bawah arahan Shin Tae-yong, laga perdana ini menjadi ujian awal untuk strategi dan komposisi skuad yang sebagian besar diisi oleh wajah-wajah baru. Bagaimana prediksi susunan pemain dan pola permainan yang akan diterapkan?
Shin diperkirakan tetap setia pada formasi dasar 3-4-2-1, formasi yang kerap digunakan sejak Kualifikasi Piala Dunia 2026. Fleksibilitas menjadi ciri khas Shin, di mana formasi tersebut dapat bertransformasi menjadi 3-4-3 saat menyerang, 3-5-2 untuk memperkuat lini tengah, atau bahkan 5-3-2 dalam situasi bertahan. Dengan strategi ini, Shin mengandalkan transisi cepat dan kedalaman skuad untuk meredam lawan.
Namun, sorotan utama ada pada komposisi tim. Dari 24 pemain yang dibawa, sebanyak 16 pemain belum mencatatkan debut bersama timnas senior. Ini menjadi pertaruhan besar Shin, meski ia tampak percaya diri dengan kemampuan para pemain mudanya.
Menariknya, 12 dari pemain yang belum debut di timnas senior sebelumnya merupakan bagian dari skuad U-19 asuhan Shin pada Piala AFF U-19 2022. Nama-nama seperti Cahya Supriadi, Muhammad Ferarri, Marselino Ferdinan, hingga Ronaldo Kwateh kembali dipercaya untuk membawa semangat muda ke tim senior.
Di posisi penjaga gawang, Cahya Supriadi kemungkinan besar menjadi pilihan utama. Walau belum memiliki pengalaman di timnas senior, ia tercatat bermain rutin bersama klubnya, Bekasi City FC, musim ini. Berbeda dengan dua kiper lainnya, Erlangga Setyo dan Daffa Fasya, yang masih minim menit bermain. Kepercayaan Shin terhadap Cahya bukan tanpa alasan, mengingat ia menjadi andalan di timnas U-19 dengan total 14 penampilan.
Lini belakang kemungkinan akan dihuni oleh trio Kakang Rudianto, Muhammad Ferarri, dan Kadek Arel, tiga nama yang sudah akrab dengan Shin sejak di level junior. Ferarri, dengan empat caps di timnas senior, berpeluang menjadi pemimpin di lini belakang. Sementara Kakang dan Kadek, meski belum debut di level senior, menunjukkan performa konsisten di klub masing-masing.
Di sektor sayap, Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan hampir pasti menjadi pilihan utama. Keduanya adalah pemain yang paling sering dimainkan di era Shin Tae-yong, dengan Asnawi mencatat 48 penampilan dan Arhan 64 penampilan. Catatan ini menjadikan Arhan pemain dengan jumlah caps terbanyak kedua setelah Witan Sulaeman.
Di lini tengah, Shin memiliki banyak pilihan. Arkhan Fikri, yang menjadi tumpuan di Piala Asia U-23 2024, kemungkinan besar akan mengisi posisi gelandang tengah bersama salah satu dari Marselino Ferdinan, Zanadin Fariz, atau Robi Darwis. Kreativitas Marselino menjadi senjata utama, sementara Arkhan menawarkan stabilitas dan pengalaman, meski usianya masih muda.
Posisi striker kemungkinan akan diberikan kepada Hokky Caraka, yang telah mengemas 12 gol dari 28 penampilan di bawah Shin. Dengan dukungan dari Rafael Struick dan Marselino Ferdinan di belakangnya, lini depan diharapkan mampu membongkar pertahanan Myanmar. Jika Struick belum siap karena baru bergabung sehari sebelum laga, Ronaldo Kwateh atau Alfriyanto Nico bisa menjadi opsi pengganti.
Prediksi Susunan Pemain
Formasi: 3-4-2-1
Starting XI:
Cahya Supriadi; Kakang Rudianto, Muhammad Ferarri, Kadek Arel; Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, Arkhan Fikri, Robi Darwis; Marselino Ferdinan, Rafael Struick; Hokky Caraka.
Cadangan: Erlangga Setyo, Daffa Fasya, Achmad Maulana, Mikael Tata, Dony Tri Pamungkas, Sulthan Zaky, Rayhan Hannan, Alfriyanto Nico, Victor Dethan, Ronaldo Kwateh, Arkhan Kaka. (Fch2/Klausa)