Samarinda, Klausa.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda tengah merancang revitalisasi kawasan Pecinan sebagai destinasi wisata anyar. Dalam seminar dan lokakarya yang diselenggarakan oleh DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Kaltim di Five Premiere Hotel Samarinda pada Selasa (20/8/2024), Wali Kota Samarinda Andi Harun memaparkan rencana tersebut sebagai upaya menciptakan ikon baru yang berakar pada sejarah.
Kawasan Pecinan, yang merupakan salah satu kampung tertua di Samarinda dengan nilai sejarah yang dalam, akan menjadi fokus utama pengembangan ini. Andi Harun menekankan pentingnya landasan sejarah dalam proyek ini.
“Kami memerlukan diferensiasi yang berlandaskan sejarah. Pecinan adalah salah satu dasar yang kuat,” jelasnya.
Dalam prosesnya, Pemkot Samarinda akan menggali literatur dan manuskrip sebagai acuan pengembangan.
“Kami baru saja menerima delegasi dan akan segera mengadakan pameran. Partisipasi publik juga akan dilibatkan,” tambahnya.
Integrasi kawasan Pecinan dengan Citra Niaga, kawasan ikonik lainnya, akan menjadi bagian dari rencana ini.
“Ada rencana integrasi antara Citra Niaga dan Pecinan. Masyarakat akan terlibat dalam renovasi ruko dan rumah di area tersebut, karena anggaran APBD tidak mencakup hal ini,” ungkap Andi Harun.
Pemkot Samarinda akan fokus pada pembangunan infrastruktur seperti jalan, drainase, dan fasilitas umum, serta menerapkan desain arsitektur Tiongkok pada fasad ruko di Pecinan, untuk menambah kesan autentik dan mendalam pada kawasan ini. (Yah/Fch/Klausa)
