Samarinda, Klausa.co – Rabu pagi (28/8/2024), ribuan langkah kaki bergemuruh di sepanjang Jalan Arif Rahman Hakim, Kota Samarinda. Di barisan terdepan, Isran Noor dan Hadi Mulyadi, pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur, memimpin long march dengan keyakinan yang mereka bawa. Rombongan itu bukan hanya berjalan menuju Kantor Komisi Pemilihan Umum Kalimantan Timur (KPU Kaltim). Mereka sedang melangkah menuju sejarah yang akan mereka ukir bersama rakyat.
Dentuman tetabuhan tradisional, menyatu dengan riuhnya sorak-sorai para pendukung. Suasana menjadi lebih hidup dengan pemandangan warna-warni pakaian adat Dayak dan Reog Ponorogo yang menari-nari di sepanjang jalan. Di balik keramaian itu, terlihat jelas atribut partai politik yang menghiasi jalanan, memperlihatkan dukungan penuh bagi Isran-Hadi.
Setibanya di KPU Kaltim, mereka disambut oleh Ketua KPU, Fahmi Idris, bersama anggota lainnya. Langkah kaki yang tadinya penuh dengan suara tetabuhan kini berganti dengan langkah penuh harap saat Isran dan Hadi memasuki aula KPU.
Di sana, dengan penuh keseriusan, mereka menandatangani berkas pendaftaran. Momen itu menandai mereka sebagai bakal calon pertama yang mendaftar untuk Pilkada Kaltim 2024. Bagi mereka, ini adalah awal dari perjalanan yang jauh lebih panjang dan menantang.
Setelah pendaftaran, Isran berbicara dengan tenang namun tegas. “Kami datang dengan didukung oleh partai-partai pengusung yang solid: PDI Perjuangan, Demokrat, Gelora, Hanura, Partai Umat, dan Perindo,” ujarnya di hadapan awak media.
Bagi Isran, dukungan ini bukan hanya sebuah formalitas politik. Menurutnya, dukungan tersebut adalah sebuah komitmen yang harus dijaga hingga kemenangan diraih.
“Kami akan menang, lebih dari 75 persen, dan itu kemenangan yang jujur,” tambahnya.
Di sisi lain, visi dan misi mereka jika terpilih kembali pun telah dipersiapkan dengan matang. Isran berkomitmen untuk melanjutkan program kerja yang sudah ada, dengan sedikit penyesuaian untuk menyesuaikan dengan dinamika baru.
“Banyak yang masih harus kita tuntaskan dari periode sebelumnya, dan itu menjadi tanggung jawab kami,” katanya dengan nada penuh tekad.
Fahmi Idris, Ketua KPU Kaltim, setelah melakukan verifikasi, mengumumkan bahwa berkas pencalonan Isran-Hadi telah lengkap. Proses itu mungkin terdengar sederhana, tetapi di baliknya ada sebuah persiapan panjang yang melibatkan banyak pihak.
Dari kejauhan, melalui layar Zoom, Safaruddin, Ketua DPD PDI Perjuangan Kaltim, menyampaikan selamat.
“Bapak yang nyalon, saya yang deg-degan,” katanya dengan candaan yang menyegarkan suasana tegang.
Setelah itu, iring-iringan kembali bergerak. Isran diarak dengan penuh kebanggaan, diiringi oleh Reog Ponorogo yang kembali menari dengan semangat yang sama seperti saat mereka memulai pagi itu. (Fch2/Klausa)