Klausa.co

Langka di Sangatta, Gas Elpiji 3 Kg Picu Rebutan Warga

Anggota DPRD Kutai Timur (Kutim), Yosep Udau (Foto: Istimewa)

Bagikan

Kutim, Klausa.co – Warga Sangatta, Kutai Timur (Kutim) kembali dibuat resah dengan kelangkaan gas elpiji 3 kg. Akses masyarakat untuk mendapatkan tabung gas melon ini terbilang sulit.

Menanggapi hal tersebut, anggota DPRD Kutim, Yosep Udau, mendesak Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Disperindag) untuk segera mencari solusi.

“Pertama, kita harus cari tahu dulu apa penyebab kelangkaan ini. Kalau memang di agennya tidak ada stok, ya Disperindag harus segera mencarikan solusi dan mengondisikannya kepada masyarakat,” ujar Yosep di kantor DPRD Kutim, Rabu (20/6/2024).

Yosep menyayangkan lambatnya respons Disperindag dalam menangani kelangkaan ini. Ia meminta agar Disperindag lebih proaktif dalam mendengarkan keluhan masyarakat dan turun langsung ke lapangan untuk mencari solusi.

Baca Juga:  Wabup Mahulu Dorong Penetapan Target SPM 2025 yang Berbasis Data Riil dan Berkeadilan

“Sebagai wakil rakyat, kami minta Disperindag segera mencari solusi agar masyarakat mudah mendapatkan gas elpiji 3 kg. Kalau bisa, Disperindag harus lebih sering turun ke lapangan untuk memantau distribusi gas,” tegas Yosep.

Yosep menduga bahwa kelangkaan ini disebabkan oleh distribusi gas yang tidak merata. Hal ini mengakibatkan masyarakat berebut gas karena stok yang disiapkan Disperindag tidak mencukupi.

“Mungkin karena banyak yang kehabisan gas, masyarakat jadi berebut dan stok yang disediakan Disperindag tidak cukup,” tandasnya.

Kelangkaan gas elpiji 3 kg ini bukan kali pertama terjadi di Sangatta. Pada tahun-tahun sebelumnya, kelangkaan serupa juga pernah terjadi dan menimbulkan keresahan di masyarakat. (Nur/Mul/ADV/DPRD Kutim)

Bagikan

.

.

Search
logo klausa.co

Afiliasi :

PT Klausa Media Indonesia

copyrightâ“‘ | 2021 klausa.co