Samarinda, Klausa.co – Memastikan kelancaran Pilkada Samarinda 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Samarinda mengumumkan rencana perekrutan lebih dari dua ribu petugas petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) dengan fokus pada pengetahuan lokal dan transparansi proses pemilihan. Total ada 2.294 petugas Pantarlih yang disiapkan.
Ketua KPU Samarinda, Firman Hidayat, menyatakan bahwa perekrutan akan dimulai segera, menyesuaikan dengan jumlah TPS yang ada. Dalam sosialisasi yang berlangsung di Hotel Aston Samarinda, Firman menegaskan pentingnya pemahaman lokal bagi petugas yang akan direkrut.
“Kami mencari individu yang tidak hanya terdaftar sebagai pemilih tetapi juga memiliki keakraban dengan area TPS mereka,” ujar Firman Selasa (11/6/2024).
Jumlah pertugas Pantarlih menyesuaikan dengan jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang berjumlah sekitar 1.191. Setiap TPS akan dioperasikan oleh dua Pantarlih atau mungkin hanya satu, tergantung kebutuhan. Menurut kebijakan KPU, petugas Pantarlih yang terpilih akan mendapatkan honorarium sebesar Rp 1 juta per bulan.
“Kami berharap ini akan mendorong petugas untuk bekerja dengan penuh dedikasi,” tambah Firman.
Proses perekrutan dijadwalkan berlangsung dari 13 hingga 19 Juni 2024, dengan masa kerja petugas dimulai pada 24 Juni dan berakhir pada 24 Juli 2024. Tugas utama mereka adalah memastikan data pemilih akurat, yang merupakan kunci dari pemilihan yang adil dan transparan.
“Dengan persiapan yang matang, kami yakin Pilkada Samarinda akan berjalan dengan sukses,” tutupnya. (Yah/Fch/Klausa)
