Samarinda, Klausa.co – Wakil Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, Sani Bin Husain memberikan tanggapannya terkait pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang sudah berjalan beberapa waktu lalu.
Saat dihubungi melalui telepon selulernya, Sani sapaan akrabnya, mengatakan, bahwa harus dilakukan evaluasi terhadap mitra kerja Komisi IV yaitu Dinas Pendidikan Kota Samarinda.
“Memang penerapan kita berbeda dari beberapa daerah, karena Samarinda tidak langsung seluruhnya menerapkan PTM. Makanya itu kita melakukan peninjauan secara bertahap kepada setiap sekolah di Samarinda,” ungkapnya, pada Senin (14/02/2022).
Saat melakukan tinjauan di dua sekolah berapa hari yang lalu, Sani menganggap sudah cukup baik penerapannya, mulai dari segi protokol hingga kesiapan para tenaga pendidik untuk memberikan pembelajaran.
Lebih lanjut, Sani mengungkapkan bahwa semua itu dijalankan sesuai dengan instruksi Wali Kota Samarinda, yang mengintruksikan untuk tidak melakukan PTM secara serentak bagi wilayah Kota Tepian.
“Kenapa kita melakukan tahapan secara pelan pelan supaya bisa berjalan dengan baik. Jadi kami melihat dari 3 hal yaitu yang pertama apakah sekolah di Samarinda sudah menerapkan anjuran yang ditetapkan Wali Kota pada masa PPKM level 1 ini,” tuturnya.
Yang kedua adalah penerapan protokol apakah sudah berjalan secara baik di lapangan, sehingga alasan ketiga pihaknya ingin melihat bagaimana kesiapan dari orang tua untuk tatap memberikan edukasi secara pribadi.
“Jadi kami saat meninjau itu juga menganalisis bagaimana kesiapan orang tua dalam mengantarkan anakknya ke sekolah. Bahkan kami juga melihat bagaimana berlangsungnya pembelajaran. Jadi sejauh ini sudah saya cukup berjalan baik,” tegasnya.
Dinas Pendidikan juga sejauh ini sudah bisa diberikan acungan jempol kepada mereka. Karena pada saat Komisi IV melontarkan kritik terus mempertanyakan soal kesiapan, mereka langsung menerapkan sesuai semua anjuran.
“Jadi itu yang saya lihat sejauh ini soal kesiapan PTM, untuk kedepannya sekolah lain juga akan kita tinjauan guna melihat lebih luas kesiapan setiap sekolah,” tandasnya.
(Tim Redaksi Klausa)