Kutai Kartanegara, Kalusa.co – Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Kalimantan Timur Syafranuddin menghadiri Pekan Milad ke-18 SMA Negeri 2 Sebulu, Kutai Kartanegara, Senin (25/7/2022).
Dalam kesempatan itu, ia menyemangati ratusan Pelajar SMA Negeri 2 Sebulu untuk tidak berkecil hari karena bersekolah di pedesaan. “Jangan minder atau merasa terpinggirkan karena berada di pedesaan,” ucapnya.
Menurut mantan Juru Bicara Gubernur Kaltim itu, banyak pemimpin bangsa atau pejabat pemerintahan yang berhasil justru dari kawasan pedalaman saat menempuh pendidikan. Pasalnya, keberhasilan seseorang bukan karena fasilitas sekolah yang lengkap.
“Akan tetapi, karena adanya ketekunan diri untuk terus belajar, memperluas wawasan dan meningkatkan kemampuan diri,” jelas Ivan, sapaan akrab Syafranuddin.
Sederet pejabat dilingkungan Pemerintah Provinsi Kaltim yang sebelumnya menempuh pendidikan di pelosok desa di antaranya Gubernur Isran Noor. “Beliau mengawali pendidikannya di Kaubun dan Sangkulirang yang jauh dari kota. Selain itu, ada Edward Azran mantan Kepala Bappeda Kutim yang merupakan asli warga Sebulu,” bebernya.
Ia menekankan kembali, keberhasilan seseorang mengapai cita-citanya tidak terlepas kegigihan untuk menempuh pendidikan yang baik. “Alam kita yang ada saat ini, wahana pendidikan terbaik terlebih di Sebulu yang kaya dengan sumber daya alamnya,” pungkasnya.
Dihadapan undangan yang menghadiri acara tersebut, Ivan sempat menceritakan semasa kecilnya untuk bisa bersekolah. Disisi lain, keluarganya tergolong besar sedangkan ayahnya hanya lulusan SMP. “Semasa muda, harus dimanfaatkan dengan baik, belajar yang tekun, patuh kepada orang tua dan guru,” pesannya.
Pada kesempatan itu, ia mengaku kagum dengan SMA Negeri 2 Sebulu yang menurutnya sudah menjadi sekolah modern meski berada dilingkungan kawasan transmigrasi.
Didampingi Fadli Yulizannur yang merupakan Kepala SMA 2 Sebulu, ia meninjau ruang dan aktifitas pelajar mulai menjahit, potong rambut, mengelas, hingga multi media.
“Kami ingin, lulusan kami sudah siap kerja meski mereka sekolah di sekolah umum,” ujar Fadli yang tampak antusias mengajak Ivan keliling sekolahnya.
(APR/ADV/Diskominfo Kaltim)
IKUTI BERITA KLAUSA LAINNYA DI GOOGLE NEWS