Kutai Timur, Klausa.co – Enam titik akses jalan poros Muara Wahau, Kutai Timur menuju Berau, mengalami kerusakan parah sejak sejak Sabtu (21/5/2022) lalu. Kerusakan jalan milik provinsi ini sudah mendapat penanganan dari pihak UPTD PUPR wilayah III.
Sejumlah alat berat disiagakan di lokasi akses jalan yang mengalami kerusakan. Kerusakan jalan poros menghubungkan jalan antar kedua kabupaten ini pun mendapatkan sorotan dari Komisi III DPRD Kaltim.
“Tahun ini ada anggaran, untuk provinsi sudah ada ke sana. Arah ke Berau, masuk prioritas,” kata Veridiana Huraq Wang, Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Jumat (27/5/2022).
Diketahui, perbaikan dan perawatan akses jalan di wilayah utara, jadi prioritas yang ditangani Pemprov Kaltim, tahun 2022 ini.
PUPR Kaltim mendapat alokasi Rp11,5 triliun, dari jumlah itu dianggarkan Rp652,4 miliar, untuk pemeliharaan dan perbaikan ruas jalan provinsi di Bumi Mulawarman.
“Untuk itu infrastruktur jalam harus dituntaskan oleh pemerintah provinsi,” paparnya.
Kaltim memiliki panjang jalan provinsi sepanjang 884,80 km. Menurut Veridiana, tidak seluruh panjang jalan itu yang diperbaiki.
“Tidak sepanjang itu yang diperbaiki, sebagian ada pemeliharaan jalan, ada juga dibangun untuk efektif hingga jalan aspal. Terbanyak ke arah Kutai Timur dan Berau,” tegasnya.
Kondisi kemantapan jalan provinsi di Kaltim diantaranya, jalan baik sepanjang 127,4 km, jalan sedang 1.175 km, jalan rusak 268,76 km dan jalan rusak berat 139,71 km.
(Tim Redaksi Klausa)
IKUTI BERITA KLAUSA LAINNYA DI GOOGLE NEWS