Klausa.co

Isran Beber Pencapaian Kaltim di 2022, Tekan Inflasi dan Naikkan Pertumbuhan Ekonomi Hingga 311 Persen

Suasana Rapat Paripurna di Gedung B Kompleks DPRD Kalimantan Timur (Foto: Klausa)

Bagikan

Samarinda, Klausa.co – Gubernur Kalimantan Timur (Klatim) Isran Noor menghadiri Rapat Paripurna ke II Masa Sidang Pertama Tahun 2023 di Gedung B Kompleks DPRD Kalimantan Timur jalan Teuku Umar, Kota Samarinda pada Kamis (5/1/2023). Agenda rapat berkaitan dengan peringatan Hari Ulang Tahun ke-66 Provinsi Kaltim yang mengangkat tema “Kaltim Berdaulat, Menuju Indonesia Sejahtera”.

Orang nomor satu di Benua Etam itu turut menyampaikan beberapa kemajuan dan pencapaian yang telah diraih selama satu tahun terakhir ini. “Usia Kaltim yang sangat matang ini sudah menampakan banyak kemajuan dan prestasi membanggakan,” ucapnya.

Selama tahun 2022, pria berambut putih itu merinci, Kaltim mampu bertahan selama Pandemi Covid-19. Bahkan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) meningkat hingga 77,44 alias naik 0,56 poin dibanding IPM 2021 yang sebesar 76.88. Raihan poin tersebut menempatkan Kaltim di peringkat ketiga nasional.

Baca Juga:  Sepuluh Paket Proyek IKN Sudah Layak Lelang, Isran: Komitmen Pemerintah Tidak Diragukan Lagi

Selain itu, Kaltim juga mampu menekan inflasi dan menaikkan pertumbuhan ekonomi hingga 311 persen. Meningkatkan ekspor dan investasi, serta mampu menaikkan penghasilan daerah dari Pajak Kendaraan Bermotor dan lain-lain.

“Atas dasar itu, APBD Kaltim pada tahun 2023 mencapai angka fantastis yakni Rp17,2 triliun, prediksi bila ditotal dengan APBD Perubahan 2023 bisa mencapai hingga Rp 20 triliun,” tegasnya optimis.

Selain itu pada tahun ini Kaltim mulai menerima Dana Bagi Hasil (DBH) di sektor kelapa sawit. Berkat perjuangan Isran yang tak henti-hentinya menuntut hak ke Pusat.

“Kaltim juga mendapatkan insentif kompensasi Penurunan Emisi Karbon sebesar USD 110 juta dari Bank Dunia,” bebernya.

Baca Juga:  Isran-Hadi Jadi Bakal Calon Pertama yang Menjalani Rangkaian Pemeriksaan Kesehatan di RSUD AWS

Menurut pria kelahiran Sangkulirang itu, pada prinsipnya APBD Kaltim memang ditujukan untuk kemajuan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan Rakyat. Utamanya, sebagai upaya untuk mengentaskan kemiskinan, meningkatkan derajat kesehatan dan masalah sosial. Sekaligus mendukung terwujudnya Visi RPJMD 2018-2023 ‘Berani untuk Kaltim Berdaulat’.

Maka untuk mencapai keinginannya, Pemerintah Provinsi Kaltim memberikan Beasiswa Kaltim Tuntas (BKT) yang rata-rata lebih dari Rp150 miliar per tahun.

“Pada 2022 ditambah dua kali lipat menjadi Rp300 miliar untuk lebih dari 99 ribu penerima. Kita optimis dapat melampaui target 2023 sebanyak 96.700 penerima,” paparnya.

APBD Kaltim juga untuk mendukung visi Kaltim Berdaulat lainnya antara lain pembangunan infrastruktur kewilayahan dan peningkatan ekonomi masyarakat serta pengelolaan sumber daya alam (SDA).

Baca Juga:  Pemkot Samarinda Sidak Pasar: Pastikan Stok Aman Jelang Nataru

“Kaltim Berdaulat juga hadir untuk mewujudkan Aparatur dan layanan Pemerintahan yang baik dan bersih,” ungkapnya. (Mar/Fch/Klausa)

Bagikan

.

.

Search
logo klausa.co

Afiliasi :

PT Klausa Media Indonesia

copyrightâ“‘ | 2021 klausa.co