Klausa.co

Hutan Kutim Terancam, Leni Angriani: “Jangan Biarkan Perusahaan Berkembang Tanpa Memikirkan Dampaknya!”

Ilustrasi (Foto: Istimewa)

Bagikan

Kutim, Klausa.co – Keprihatinan mendalam menyelimuti hati Leni Angriani, Anggota DPRD Kutai Timur (Kutim), saat menyaksikan laju kerusakan hutan di daerahnya. Ekspansi perusahaan yang tak terkendali dituding sebagai biang keladi tragedi ini.

Kepada awak media usai menghadiri Ceremony SDN 001 Sangatta Utara di Gedung Serba Guna (GSG) Perkantoran Bukit Pelangi, Sangatta, Leni lantang menyuarakan keprihatinannya. Ia menegaskan bahwa kelestarian hutan Kutim tak boleh dikorbankan demi ambisi pembangunan semata.

“Ini menjadi PR bersama. Kita tidak boleh tinggal diam melihat perusahaan terus berkembang tanpa mempedulikan dampak lingkungannya,” tegas Leni.

Lebih lanjut, Leni menekankan bahwa pertumbuhan perusahaan tak masalah selama tidak merusak ekosistem hutan. Namun, jika eksploitasi berlebihan berakibat fatal, seperti banjir dan kerusakan alam lainnya, maka hal ini tak bisa dibiarkan.

Baca Juga:  Yusri Yusuf Kenang Masa SMA di Peringatan HUT RI ke-79 di Kutai Timur

“Kalau banyak dampak negatifnya di daerah setempat, seperti banjir dan lain sebagainya, ini harus kita pikirkan bersama,” tambahnya.

Meski demikian, Leni tak menutup mata terhadap upaya pemulihan hutan yang telah dilakukan bersama dengan perusahaan. Ia optimistis bahwa hutan Kutim dapat kembali pulih dengan kolaborasi dan komitmen semua pihak.

“Sekarang sudah banyak hutan yang tumbuh kembali. Oleh karena itu, saya menghimbau kepada perusahaan, mari sama-sama kita jaga ekosistem hutan yang ada di Kutim,” pungkasnya. (Nur/Mul/ADV/DPRD Kutim)

Bagikan

.

.

Search
logo klausa.co

Afiliasi :

PT Klausa Media Indonesia

copyrightⓑ | 2021 klausa.co