Klausa.co

Gandeng BAPPENAS dan JICA, Pengendalian Banjir hingga MRT Jadi Prioritas Samarinda

Wali Kota Samarinda, Andi Harun (Foto: Klausa)

Bagikan

Samarinda, Klausa.co – Samarinda, kota terbesar di Kalimantan Timur, tengah berbenah diri untuk menjadi kota modern dan berkelanjutan. Berbagai rencana pembangunan kota sedang dikaji oleh pemerintah kota Samarinda bersama BAPPENAS dan JICA, lembaga kerjasama internasional dari Jepang.

Salah satu rencana yang sedang dibahas adalah pengendalian banjir, yang menjadi masalah utama bagi kota yang berada di tepi Sungai Mahakam. Banjir sering mengganggu aktivitas warga dan merusak infrastruktur kota. Untuk itu, pemerintah kota Samarinda berharap dapat membangun sistem drainase yang lebih baik dan efektif.

Selain itu, rencana pembangunan kota Samarinda juga mencakup pengembangan transportasi publik, seperti MRT open space, yang diharapkan dapat mengurangi kemacetan dan polusi udara. Rencana lainnya adalah teras Samarinda, citra niaga, dan pelayanan infrastruktur dasar, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan warga.

Baca Juga:  Transformasi BPR Samarinda, Tingkatkan Kinerja dan Dukung Pembangunan Daerah

Walikota Samarinda, Andi Harun, mengatakan bahwa rencana pembangunan kota Samarinda masih dalam tahap kajian dan belum ada keputusan konkret. Ia menambahkan bahwa pemerintah kota Samarinda juga terbuka terhadap masukan dan inisiatif dari berbagai pihak, termasuk manajemen sampah luas, pengelolaan air bersih, dan pengembangan ruang publik.

“Proses studi saat ini sedang dilakukan oleh JICA dan Bappenas, fokus pada beberapa aspek kunci seperti pengendalian banjir, MRT open space, teras Samarinda, citra niaga, dan pelayanan infrastruktur dasar,” ujar Andi Harun dalam rapat audiensi hasil penyusunan In Depth Study Visit BAPPENAS – JICA, Senin 21 November 2023, di ruang Mangkupelas Lt.II Balaikota Samarinda.

Rapat audiensi tersebut dihadiri oleh perwakilan dari BAPPENAS, JICA, pemerintah provinsi Kalimantan Timur, dan pemerintah kota Samarinda. Rapat audiensi tersebut merupakan bagian dari proses studi yang dilakukan oleh BAPPENAS dan JICA, yang fokus pada beberapa aspek kunci pembangunan kota Samarinda, seperti pengendalian banjir, MRT open space, teras Samarinda, citra niaga, dan pelayanan infrastruktur dasar.

Baca Juga:  Andi Harun, Tegaskan Tidak Puas dengan Progres Renovasi Kantor Wali Kota

Andi Harun berharap bahwa hasil studi tersebut dapat menjadi acuan dan bahan pertimbangan bagi pemerintah kota Samarinda dalam merumuskan dan merealisasikan rencana pembangunan kota Samarinda. Ia juga mengapresiasi kerjasama dan dukungan dari BAPPENAS dan JICA, yang telah memberikan bantuan teknis dan finansial bagi kota Samarinda.

“Samarinda menawarkan kontribusi dalam berbagai bidang, termasuk konektivitas, perubahan iklim (Nol Emisi), pengelolaan lingkungan dan limbah, promosi industri/investasi, catu daya/energi, manajemen perkotaan, lingkungan hidup, dan inklusivitas keberagaman,” tutup Andi Harun. (Mar/Bob/Klausa)

Bagikan

.

.

Search
logo klausa.co

Afiliasi :

PT Klausa Media Indonesia

copyrightâ“‘ | 2021 klausa.co