Samarinda, Klausa.co – Renovasi Gor Segiri Samarinda yang menelan anggaran Rp36 miliar dari APBD 2023 diperkirakan belum rampung hingga akhir tahun. Proyek ini meliputi perbaikan atap, struktur bangunan, bagian luar gedung, dan fasad handmade bagian depan yang menjadi ciri khas paten Kota Tepian.
Namun, fasad handmade inilah yang menjadi salah satu faktor keterlambatan penyelesaian proyek. Wali Kota Samarinda, Andi Harun, mengatakan bahwa fasad tersebut membutuhkan kualitas yang sangat tinggi, sehingga harus dibuat secara khusus dan mengalami kendala dalam pengiriman.
“Memang ada sedikit kendala di fasad, karena handmade, kualitasnya sangat tinggi, belum lagi faktor cuaca dan pengiriman,” kata Andi Harun saat ditemui di Balai Kota Samarinda, beberapa waktu lalu.
Selain fasad, faktor cuaca juga berpengaruh terhadap progres pengerjaan. Hujan yang sering turun membuat pekerjaan menjadi terhambat.
“Kita tahu cuaca di Samarinda tidak menentu, kadang hujan, kadang terik. Ini juga memengaruhi pekerjaan di lapangan,” ujar Andi Harun.
Meskipun proyek ini ditarget selesai akhir 2023, namun hingga saat ini baru mencapai 80 persen. Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Angkasa Jaya Djoerani, yang meninjau Gor Segiri pada Jumat (22/12/2023) lalu, mengaku pesimistis dengan target tersebut.
“Saya pesimis kalau bisa selesai di akhir Desember ini,” ungkap Angkasa.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Andi Harun telah menyiapkan opsi perpanjangan waktu 55 hari dengan syarat kontraktor tetap dikenakan denda keterlambatan. Ia berharap opsi ini tidak akan digunakan selama 55 hari, karena fasad yang dipesan sudah dalam perjalanan.
“Kita sudah evaluasi minggu lalu, dan kita sepakat untuk menggunakan opsi perpanjangan 55 hari. Tapi saya yakin tidak akan sampai 55 hari, karena fasad sudah dalam perjalanan. Kita optimis bisa selesai,” tegas Andi Harun.
Andi Harun juga menambahkan bahwa renovasi Gor Segiri Samarinda ini penting untuk meningkatkan kualitas sarana olahraga di kota ini. Ia berharap Gor Segiri Samarinda bisa menjadi tempat yang nyaman dan representatif bagi masyarakat Samarinda.
“Kita ingin Gor Segiri Samarinda ini menjadi salah satu ikon kota kita. Kita ingin masyarakat Samarinda bisa berolahraga dengan nyaman dan bangga dengan fasilitas yang kita miliki,” pungkas Andi Harun. (Mar/Mul/Klausa)