Kutai Timur, Klausa.co – Pendidikan Kader Pratama (PKP) PDI Perjuangan dihelat di Q Hotel Jalan Yos Sudarso, Sangatta Utara, Kutai Timur (Kutim). Dilaksanakan 2-3 Desember 2022, acara ini merupakan pendidikan dasar bagi kader partai banteng.
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kalimantan Timur (Kaltim) Ananda Emira Moeis yang turut hadir dalam acara tersebut menuturkan, berdasarkan data yang telah dihimpun, sudah ada seribu anggota PDI Perjuangan di Kaltim yang telah mengikuti PKP. Sementara itu, 113 anggota PDI Perjuangan sudah mengikuti Pendidikan Kader Madya (PKM).
Pada kesempatan itu, Ananda menuturkan, PKP dan PKM merupakan agenda rutin yang akan diselenggarakan secara terus-menerus hingga Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Sebelumnya, kegiatan ini hanya dilakukan setiap 6 bulan sekali.
Dalam PKP PDI Perjuangan di Kutim, diikuti 50 peserta. “Luar biasa semangatnya, saya apresiasi setinggi-tingginya. Dua hari ke depan kalian akan mendapatkan banyak ilmu yang bermanfaat,” ungkapnya.
Materi yang akan didapat para peserta di antaranya, Pancasila 1 Juni, sejarah partai, AD/ART, tata kelola partai dan lainnya. “Tolong fokus dan pahami. Saya berharap kalian semua menjadi kader yang disiplin, loyal, militan dan pastinya ikhlas berjuang untuk rakyat,” jelasnya.
Sebagai kader, anggota PDI Perjuangan sudah seperti mata partai. Mereka bisa melihat mana kekuatan dan kelemahan PDI Perjuangan. Maka dari itu diharapkan, mata ini dapat mengetahui bagaimana caranya agar PDI Perjuangan semakin besar.
“Saya harap kader PDI Perjuangan bisa ikhlas dalam memikirkan solusi untuk rakyat dan mewujudkan Indonesia yang adil. Mari selalu bekerja gotong royong untuk kesejahteraan rakyat,” terangnya.
Perempuan yang beken disapa Nanda ini menyampaikan pesan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Dalam pesannya, Mega meminta agar PDI Perjuangan bisa menang tiga kali berturut-turut dalam Pemilihan Umum. Caranya, dengan menjadikan PDI Perjuangan sebagai partai pelopor. “Maksudnya, partai yang selalu dekat dengan rakyat, yang selalu turun ke masyarakat, yang selalu mendengarkan dan mencarikan solusi untuk kesejahteraan masyarakat,” pesannya.
Ditempat yang sama, Ketua DPC PDI Perjuangan Kutai Timur Agil Suwarno berpesan, para peserta bisa mengikuti PKP sebaik mungkin. “Kita harus memiliki bekal untuk kesejahteraan masyarakat. Karena sejatinya, masyarakat berharap banyak pada partai politik,” jelasnya.
Dengan diadakannya pendidikan seperti ini, semua peserta diharapkan dapat menyerap berbagai ilmu pengetahuan kepartaian yang kemudian mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari dimasyarakat.
“PKP ini baru awal, nantinya kalian akan mengikuti PKM dan Pendidikan Kader Utama (PKU). Kita berharap acara ini berlangsung lancar dan semua bisa berpartisipasi dengan baik. Karena disinilah munculnya gotong royong oleh PDI Perjuangan,” tegasnya. (APR/FCH/Klausa)
IKUTI BERITA KLAUSA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
