Samarinda, Klausa.co – Laga di Stadion Segiri, Samarinda, pada Minggu malam (2/3/2025), seharusnya menjadi ajang unjuk gigi bagi Borneo FC Samarinda. Namun, harapan itu buyar di hadapan publik sendiri. Pesut Etam harus menelan kekalahan tipis 0-1 dari Persis Solo, hasil yang bukan hanya menyakitkan tetapi juga mengancam posisi mereka di papan atas klasemen.
Gol semata wayang dalam pertandingan ini lahir dari kaki Jhon Cley di menit ke-21. Dengan satu hentakan keras, gelandang asal Brasil itu sukses memperdaya Nadeo Argawinata yang tak kuasa menghalau bola. Sebuah gol yang lahir dari skema sederhana, tetapi cukup untuk mematikan ambisi tuan rumah.
Kekalahan ini jelas berdampak pada posisi Borneo FC di klasemen sementara BRI Liga 1. Dari peringkat kelima, mereka kini melorot ke posisi ketujuh dengan koleksi tetap 37 poin. Situasi yang tentu tak diinginkan oleh Joaquin Gomez.
Pelatih asal Spanyol itu tak bisa menyembunyikan kekecewaannya.
“Saya merasa sangat sedih. Kerja keras yang kami siapkan selama sepekan seharusnya bisa diapresiasi lebih. Kami layak mendapatkan hasil yang lebih baik,” kata Gomez dalam konferensi pers usai laga.
Gomez menyoroti satu hal yang terus menjadi momok bagi timnya musim ini: kesalahan sendiri yang berujung kebobolan.
“Jika melihat statistik, kami adalah tim yang paling banyak kebobolan akibat kesalahan sendiri. Ini yang kembali terjadi hari ini. Lawan pertama kali mendekat ke kotak penalti, lalu kami kehilangan kontrol setelah kartu kuning, dan mereka berhasil mencetak gol dari satu-satunya peluang di dalam kotak penalti,” ujarnya.
Borneo FC sejatinya tampil dominan. Mereka mencatatkan 45 kali umpan ke dalam kotak penalti, tetapi penyelesaian akhir yang buruk membuat dominasi itu tak berbuah gol.
“Kami kekurangan penyelesaian dan gagal memanfaatkan peluang yang ada,” kata Gomez.
Absennya beberapa pemain kunci seperti Habibi dan Stefano turut memperburuk situasi, sementara Matheus Pato belum bisa tampil penuh karena cedera. Tanpa mereka, serangan Borneo terasa tumpul.
Meski kecewa, Gomez menolak larut dalam kesedihan. Ia menegaskan timnya harus segera bangkit dan bersiap menghadapi dua laga berikutnya.
“Kami harus berjuang untuk tetap berada di papan atas. Jika semua pemain bisa kembali dalam kondisi terbaik, saya yakin kami bisa bersaing di posisi yang lebih baik,” kata Gomez. (Wan/Fch/Klausa)