Klausa.co

Diskominfo Kaltim Program Internet Gratis, 716 Desa Jadi Target Tahun Ini

Kepala Diskominfo Kaltim, M. Faisal. ( Foto : Din/Klausa )

Bagikan

Samarinda, Klausa.co – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) terus mengupayakan pemerataan akses digital di wilayah pedesaan. Dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim sebagai penggerak utama program internet gratis, telah menjangkau 153 desa hingga awal Juli 2025.

Kepala Diskominfo Kaltim, Muhammad Faisal, menuturkan bahwa angka tersebut akan terus bertambah seiring dengan target yang telah ditetapkan pemerintah provinsi.

“Bulan Juli ini kami tambah 150 desa, lalu pada Agustus hingga September kami genjot lagi sampai 300 desa. Target anggaran murni kita untuk menjangkau 716 desa tahun ini, dan ditambah 125 desa lagi lewat anggaran perubahan,” jelas Faisal, Jumat (4/7/2025).

Langkah ini merupakan bagian dari program strategis GratisPol atau Gratis Pelayanan untuk Masyarakat, yang bertujuan mempersempit kesenjangan digital, terutama di daerah tertinggal dan sulit dijangkau. Internet yang disediakan secara cuma-cuma ini diharapkan dapat mendorong aktivitas pendidikan, layanan publik, dan pengembangan ekonomi digital di tingkat desa.

Baca Juga:  Samarinda Menuju Era Parkir Modern, Sistem Kartu Berlangganan Hadir!

Namun, kendala geografis dan minimnya infrastruktur dasar, terutama listrik, masih menjadi tantangan besar di lapangan.

“Sebagian besar kendalanya adalah lokasi yang sulit dijangkau dan masih ada sekitar 100 desa yang belum teraliri listrik berdasarkan data dari Dinas ESDM,” terang Faisal.

Sebagai solusi, Diskominfo menerapkan pendekatan multi-jaringan. Teknologi seperti VSAT, fiber optik, dan koneksi wireless dimanfaatkan secara kombinatif, menyesuaikan dengan kondisi teknis tiap desa. Desa-desa yang lebih mudah dijangkau menjadi prioritas awal sebelum menyasar wilayah yang lebih terpencil.

“Kita lakukan bertahap, kerjakan dulu yang bisa dicapai cepat. Untuk desa-desa yang belum punya listrik, kita masukkan ke dalam anggaran perubahan agar tetap bisa mendapat akses internet,” ujarnya.

Baca Juga:  Pengembang Abaikan Surat Dinas PUPR Samarinda, Lahan di Sambutan Disegel

Faisal menegaskan, target akhir dari program ini adalah menjadikan seluruh desa di Kalimantan Timur terkoneksi internet pada 2026. (Din/Fch/ADV/Diskominfo Kaltim)

Bagikan

.

.

Search
logo klausa.co

Afiliasi :

PT Klausa Media Indonesia

copyrightⓑ | 2021 klausa.co