Samarinda, Klausa.co – Borneo FC dihadapkan pada situasi pelik menjelang laga krusial pekan ke-20 Liga 1 2024/2025. Tim berjuluk Pesut Etam itu akan menantang tuan rumah Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, pada Selasa malam, (28/1/2025). Tapi, tak hanya soal ketangguhan lawan yang menjadi perhatian, kebugaran pemain justru menjadi momok besar.
Usai berlaga di ajang ASEAN Club Championship melawan Kaya FC, sejumlah pemain Borneo FC terpaksa masuk meja perawatan. Pelatih Joaquin Gomez harus memutar otak lebih keras untuk menjaga keseimbangan tim.
“Kondisi beberapa pemain cukup mengkhawatirkan pasca-pertandingan terakhir. Ini situasi yang normal, tapi kami masih perlu waktu untuk memastikan siapa yang siap turun,” ujar Gomez selepas sesi latihan di Samarinda.
“Kami sedang bekerja sama dengan tim medis untuk menemukan solusi terbaik,” lanjutnya.
Sebagai tambahan ujian, Borneo FC juga kehilangan Alfarezzy Buffon. Gelandang muda itu harus bergabung dengan Timnas U-20 Indonesia dalam persiapan Piala Asia U-20 di China. Absennya Buffon jelas menyisakan lubang di lini tengah tim.
“Ezzy adalah pemain penting bagi kami. Perannya sangat terasa, apalagi dalam dua kemenangan terakhir,” ujar Gomez dengan nada penuh kebanggaan.
Namun, sebagai klub, dirinya bangga bisa berkontribusi bagi tim nasional. Di sisi lain, ini juga peluang bagi pemain lain untuk membuktikan diri.
Gomez menegaskan, opsi pengganti sudah dipertimbangkan. Pesut Etam punya pemain lain yang bisa mengisi perannya.
“Saya percaya mereka mampu menjalankan tugas dengan baik,” tegasnya.
Laga di Gianyar dipastikan tak mudah. Bali United, yang dikenal tangguh di kandang, juga mengincar posisi aman di papan atas klasemen. Dengan kondisi skuad yang pincang, Borneo FC dituntut tampil solid dan taktis.
“Kami tahu laga ini akan berat. Tapi, kami berharap bisa memberikan perlawanan maksimal,” kata Gomez. (Wan/Fch/Klausa)
