Bantul, Klausa.co – Tim Borneo FC Samarinda berhasil membawa pulang satu poin penting setelah menahan imbang Barito Putera dalam lanjutan BRI Liga 1 2024/2025. Pertandingan yang digelar di Stadion Sultan Agung, Bantul, pada (23/9/2024) tersebut berakhir dengan skor sama kuat, 1-1.
Dalam laga yang kerap disebut Derby Papadaan ini, Skuad Pesut Etam unggul lebih dahulu berkat eksekusi penalti Leo Gaucho di menit ke-34. Penalti tersebut hadir setelah tekanan demi tekanan yang dilancarkan Borneo FC memaksa pertahanan Laskar Antasari melakukan pelanggaran di kotak terlarang. Namun, dominasi Borneo tak bertahan lama. Barito Putera menyamakan kedudukan lewat tendangan bebas ciamik Levy Madinda di menit ke-73, yang membuat publik tuan rumah bergemuruh.
Hasil imbang ini memperpanjang rekor tak terkalahkan Borneo FC dalam enam pertandingan awal musim. Tim asuhan Pieter Huistra kini masih nyaman di posisi kedua klasemen sementara, dengan koleksi 14 poin hasil dari empat kemenangan dan dua kali imbang.
Pelatih Pieter Huistra menilai anak asuhnya sudah tampil sesuai ekspektasi, meski harus puas berbagi angka.
“Kami menguasai jalannya pertandingan sejak awal, menciptakan beberapa peluang, dan akhirnya mencetak gol lewat titik putih. Sayangnya, kami gagal memanfaatkan peluang lainnya,” ujarnya dalam konferensi pers usai laga.
Kendati gagal mencetak gol tambahan, pelatih asal Belanda itu mengaku tetap bangga dengan performa timnya. Dominasi penguasaan bola serta serangan bertubi-tubi yang dilancarkan Borneo FC menjadi bukti bahwa mereka pantas membawa pulang hasil lebih dari satu poin.
“Baik bermain kandang maupun tandang, saya lihat tidak ada perbedaan besar dalam cara kami bermain. Secara keseluruhan, kami seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol, tapi inilah sepak bola, dan kami harus menerima satu poin ini,” tambah Huistra menutup sesi wawancara.
Dengan performa impresif di awal musim ini, Borneo FC Samarinda tampaknya siap bersaing di papan atas klasemen Liga 1, meski perjuangan panjang masih menanti. (Wan/Fch/Klausa)