Samarinda, Klausa.co – Sejumlah anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pemilu 2024 di Kecamatan Sambutan, Samarinda diduga mengalami keracunan makanan. Dari data yang dihimpun Klausa.co, ada 17 orang yang diduga keracunan makanan usai mengikuti pelantikan KPPS di sebuah tempat wisata di Kecamatan Sambutan pada Kamis (25/1/2024).
Dugaan keracunan makanan mencuat usai mereka mengonsumsi nasi kotak yang panitia dibagikan usai pelantikan. Insiden ini, membuat 17 anggota KPPS yang baru dilantik terpaksa dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Merespon hal itu, Wali Kota Samarinda Andi Harun menyebut, acara tersebut bukan diselenggarakan oleh pemerintah kota, melainkan oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS). Pria yang akrab disapa AH itu berharap insiden ini menjadi pelajaran agar konsumsi yang disajikan.
“Dalam acara apapun selalu dicek dengan ketat terlebih dahulu,” tegasnya.
Ia juga menyebut, peristiwa keracunan massal tersebut baru terungkap diketahui setelah beberapa hari kemudian.
“Soal identifikasi dan penyelidikan itu kita serahkan ke pihak yang berwajib, yang bisa kita lakukan sekarang, agar selalu mengecek soal makanan. Apalagi tugas pemilu ini termasuk panjang sampai 28 Februari”, ujar Wali Kota Andi Harun saat ditemui Senin (29/1/2024).
Ia juga meminta agar tim PPS tidak segan untuk berkoordinasi dengan aparat pemerintah kelurahan. AH menuturkan, mereka selalu ada di lapangan, dan tidak terjadi lagi hal serupa. (Yah/Fch/Klausa)