Samarinda, Klausa.co – Wali Kota Samarinda Andi Harun menegaskan komitmennya dalam menangani sedimentasi, salah satu faktor utama banjir di wilayahnya. Upaya optimalisasi terus dilakukan, termasuk melalui pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur jalan, serta peningkatan kualitas pelayanan pengujian kendaraan bermotor.
“Pemkot Samarinda fokus pada pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur jalan, serta pemberian pelayanan dalam pengujian kendaraan bermotor,” papar Andi Harun.
Langkah ini tak hanya menyasar infrastruktur, tetapi juga peningkatan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN). Pada tahun 2023, sebagai bagian dari strategi komprehensif, dibentuklah empat Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) baru:
- UPTD Pemeliharaan Jalan dan Jembatan
- UPTD Pemeliharaan Saluran Drainase dan Irigasi
- UPTD Pengujian Kendaraan Bermotor
- UPTD Penilaian Kompetensi Pegawai
Pembentukan UPTD ini merupakan langkah konkret Pemkot Samarinda dalam menjalankan tugas pemerintahan, melayani masyarakat, serta mempercepat pembangunan di wilayahnya. Hal ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam mengatasi masalah banjir, meningkatkan kualitas infrastruktur, dan pelayanan publik bagi warga Samarinda.
Diharapkan UPTD baru ini dapat memperkuat sinergi antara berbagai pihak terkait dalam menangani banjir dan masalah lingkungan lainnya di Kota Samarinda. Dengan fokus yang lebih terarah, diharapkan pula penanganan masalah-masalah tersebut dapat dilakukan secara lebih efektif dan efisien. (Yah/Fch/Klausa)