Samarinda, Klausa.co – Wali Kota Samarinda, Andi Harun, secara tersirat memberikan sinyal kuat untuk terjun dalam bursa calon Gubernur Kalimantan Timur pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2029. Isyarat tersebut muncul dalam pidatonya pada acara Penganugerahan Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (Probebaya) Award 2024 di Plenary Hall, Convention Hall Sempaja, Jalan Wahid Hasyim, Sabtu (21/9/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Andi Harun menunjukkan optimisme yang tinggi terhadap masa depan Kalimantan Timur, sembari menyinggung bahwa kiprah politiknya belum berakhir. “Perjalanan ini belum selesai. Jika Tuhan berkehendak, umur panjang, dan ada jodoh di 2029, saya siap melangkah lebih jauh untuk kesejahteraan Kaltim,” ujarnya, menegaskan keseriusannya.
Pernyataan ini tentu tak hanya berhenti sebagai wacana. Andi Harun, yang akrab disapa AH, menyebut program Probebaya sebagai bukti nyata dari komitmen dan integritasnya dalam membangun Samarinda dan Kalimantan Timur secara lebih luas. “Probebaya bukan hanya proyek lima tahun, ini adalah program yang diharapkan mampu berlanjut dan membawa dampak positif bagi seluruh lapisan masyarakat Kalimantan Timur,” ungkapnya penuh percaya diri.
AH juga menggarisbawahi pentingnya menyiapkan Kalimantan Timur menghadapi masa depan, terlebih dengan adanya rencana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke wilayah tersebut. “Kami memerlukan kepemimpinan yang kuat dan jelas untuk menyambut berbagai proyek besar yang sedang bergulir, dan saya siap memikul tanggung jawab tersebut,” tegasnya.
Meski demikian, AH tetap merendah. Ia menyatakan tak ingin gegabah dalam menentukan langkah, namun tetap meminta masyarakat Samarinda untuk bersiap. “Kalau Tuhan mengizinkan, suatu hari nanti, saya akan maju sebagai gubernur,” katanya, seakan mengukuhkan spekulasi yang selama ini beredar.
Isyarat politik ini semakin memperkuat dugaan bahwa Andi Harun sedang merintis jalan menuju panggung politik yang lebih besar. Komitmennya terhadap pembangunan melalui program Probebaya menjadi salah satu fondasi strategis dalam mempersiapkan langkah menuju tampuk kekuasaan Kalimantan Timur pada 2029. (Yah/Fch/Klausa)