Samarinda, Klausa.co – Andi Muhammad Afif Reyhan Harun, anak Wali Kota Samarinda Andi Harun, datang ke kantor Bawaslu Kota Samarinda pada Rabu (24/1/2024) pukul 10.15 Wita. Ia dimintai keterangan terkait video viral yang menunjukkan dirinya bersama ayahnya di acara Refleksi Akhir Tahun 2023 Pemkot Samarinda.
Video itu diduga berkaitan dengan isu mobilisasi Ketua RT untuk mendukung Afif Reyhan sebagai caleg DPRD Kaltim. Video itu pertama kali diungkap oleh Harian Kompas dan kemudian menyebar di media sosial.
Afif Reyhan mengaku diundang ke acara tersebut sebagai anggota DPRD Kota Samarinda Komisi I, bukan sebagai anak Wali Kota. Ia mengatakan sudah biasa bertemu dengan Pemkot Samarinda sebagai mitra kerja.
Ia juga membantah ada upaya mengarahkan Ketua RT untuk memilihnya di Pemilu 2024. Ia mengatakan video itu hanya menampilkan candaan dari pembawa acara dan Wali Kota. Ia menegaskan Wali Kota Andi Harun justru mengingatkan agar tidak ada uang politik dan serangan fajar di pemilu.
“Jika memang benar 50 suara per RT untuk apa saya bertemu warga, mending saya duduk santai di rumah kan sudah pasti terpilih 50 suara satu TPS, dan tidak mungkin saya mengeluarkan uang segitu banyaknya”, ujar Afif Reyhan.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kota Samarinda Abdul Muin mengatakan akan mendalami apakah ada dugaan pelanggaran pemilu dalam acara tersebut. Ia mengatakan telah memberikan belasan pertanyaan kepada Afif Reyhan dan mendapatkan jawabannya.
“Kami akan memberi penilaian untuk mendalami konteks pemilu itu apakah ada dugaan pelanggaran atau tidak”, kata Abdul Muin.
Ia juga mengatakan akan mengundang Ketua RT yang hadir dalam acara tersebut untuk dimintai keterangan. Bawaslu juga akan terus mengawasi setiap kegiatan para caleg di Samarinda. (Yah/Fch/Klausa)
