Samarinda, Klausa.co– Anggota Komisi I DPRD Samarinda Andi Muhammad Afif Rayhan Harun menggelar reses ke III masa sidang III tahun 2022 di Jalan AW Syahranie 4, Kelurahan Sempaja Barat, Samarinda Utara pada Minggu, (9/10/2022). Pada kesempatan itu, sejumlah warga mengeluarkan aspirasi mereka.
Mulai keluhan persoalan banjir yang kerap kali dirasakan ketika hujan turun. Selain itu, air bersih juga saat ini masih minim dirasakan oleh warga di Kecamatan Samarinda Utara.
“Banjir itu sampai sekarang menjadi persoalan di daerah kami, walaupun sekarang jauh lebih baik. Mohon ke depan bisa segera diatasi,” ucap Syamsuddin, salah seorang warga.
“Masih ada juga beberapa wilayah di RT kami yang belum mendapatkan air bersih pak, mohon dibantu,” sambungnya.
Tak hanya itu bahkan beberapa warga juga sempat mempertanyakan terkait penggunaan Program Probebaya.
Menanggapi pertanyaan-pertanyaan warga, Afif menjawab, terkait persoalan banjir saat ini Pemerintah Kota Samarinda telah bekerja keras untuk menyelesaikan permasalahan itu. Wali Kota Samarinda Andi Harun, telah bekerja keras beberapa waktu terakhir ini untuk segera menuntaskannya. “Harapannya masyarakat bisa bersama-sama pemerintah agar pekerjaan ini bisa menjadi lebih cepat,” ucap Afif.
Sedangkan mengenai air bersih, Afif meminta warga agar segera membuat laporan tertulis untuk bisa segera di tindak lanjuti. Dia menyebut, sampaikan ke kelurahan lalu sampaikan ke DPRD. “Agar kami bisa carikan solusinya segera mungkin,” jelasnya.
Sedangkan terkait program Probebaya warga bisa langsung memanfaatkan anggaran yang disediakan untuk mengatasi persoalan di lingkungan RT. “Ikuti saja prosedurnya, apa yang warga keluhkan bisa segera diatasi selama sesuai peruntukannya dan tidak melanggar aturan,” lanjutnya.
Di sela-sela diskusi, warga juga sempat meminta kepada politikus Gerindra itu untuk menyiapkan lampu jalan di Jalan AW Syahranie 4 karena tidak ada penerangan jalan ketika malam hari.
“Nanti mungkin akan kita tindak lanjuti lagi, karena memang kawasan ini cukup gelap nggak ada penerangan padahal ini di kawasan kota,” pungkasnya. (Red/Adv/DPRD Samarinda)
IKUTI BERITA KLAUSA LAINNYA DI GOOGLE NEWS