Samarinda, Klausa.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda menempatkan kerukunan sosial sebagai faktor keberhasilan pembangunan. Wali Kota Samarinda Andi Harun menegaskan, tanpa stabilitas sosial politik, program prioritas, termasuk ketahanan pangan, sulit diwujudkan.
“Kalau kita terus bisa guyub di tengah perbedaan, itu modal sosial politik yang sangat besar. Tidak ada negeri yang berhasil pembangunannya jika situasi sosial dan politiknya tidak stabil,” ujar Andi Harun, Kamis (14/8/2025).
Seiring menjaga kondusivitas tersebut, Pemkot merancang langkah untuk memperkuat ketahanan pangan pada 2026. Menurut mantan legislator DPRD Kaltim itu, Samarinda memiliki potensi besar melalui lahan pertanian dan usaha pangan masyarakat yang harus dikelola secara optimal.
Salah satu upaya yang akan dilakukan adalah pemantauan stok harian untuk menghindari lonjakan harga dan gangguan distribusi. Anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) akan diarahkan pada penguatan sentra produksi, mulai dari pembangunan jalan usaha tani, penyediaan air bersih, hingga fasilitas pendukung lintas sektor.
“Kita harus menjaga pertumbuhan ekonomi, kondisi pembangunan, dan kegiatan ekonomi masyarakat, termasuk memastikan kebutuhan pangan tetap terjamin,” tegasnya. (Yah/Fch/Klausa)