Samarinda, Klausa.co – Mahasiswa mestinya tak hanya berdiri di barisan pengkritik. Mereka juga punya ruang besar untuk turut mendorong pembangunan lewat karya dan kolaborasi. Pandangan itu ditegaskan Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Seno Aji, saat membuka Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Forum Nasional Sosial Masyarakat (Fornassosmas) BEM XI di Universitas Mulawarman, Kamis (26/6/2025).
“Mengkritik boleh, tapi jika pemerintah sudah on the track, jangan terus-terusan didemo. Mari ikut mendorong lewat riset, kajian, dan kerja nyata,” ujar Seno di hadapan puluhan perwakilan mahasiswa dari 18 perguruan tinggi seluruh Indonesia.
Mukernas yang digelar hingga 29 Juni ini menjadi wadah mahasiswa bertukar gagasan dan memperkuat posisi strategis mereka dalam isu sosial dan politik nasional. Bertempat di Gedung Rektorat Unmul lantai 4, forum ini menjadi momen reflektif atas peran mahasiswa sebagai agen perubahan yang mampu menakar informasi secara objektif di tengah gempuran berita simpang siur.
“Mahasiswa punya peran sebagai penyeimbang arus informasi, antara yang positif dan negatif. Demo itu penting, tapi esensinya adalah mencari kebenaran, bukan sekadar reaksi,” kata Seno.
Ia menegaskan bahwa keterlibatan mahasiswa semestinya tak berhenti pada aksi jalanan. Karya ilmiah, kajian kebijakan, dan program sosial yang konkret bisa menjadi amunisi dalam menyuarakan perubahan yang lebih berdampak.
Seno juga menyinggung pentingnya relasi sehat antara kampus dan pemerintah. Menurutnya, BEM bukan hanya corong aspirasi, tapi juga mitra strategis pemerintah dalam memformulasikan kebijakan yang pro-publik.
“Pemerintah terbuka. Kita bisa duduk bersama, berdiskusi soal masa depan daerah ini. Banyak program kami yang butuh masukan dari mahasiswa,” ucapnya.
Salah satu program yang turut disampaikan Seno adalah kebijakan pembebasan biaya kuliah bagi mahasiswa ber-KTP Kalimantan Timur. Kebijakan ini mulai berlaku tahun 2025 untuk jenjang S1 hingga S3.
“Semester satu sudah mulai gratis UKT tahun ini. Untuk semester 2 sampai 8, akan menyusul Januari tahun depan. Ini bentuk komitmen kami mendukung pendidikan tinggi di Kaltim,” terang dia. (Din/Fch/ADV/Diskominfo Kaltim)