Mahulu, Klausa.co – Bupati Mahakam Ulu (Mahulu) Dr. Bonifasius Belawan Geh menegaskan pentingnya audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sebagai sarana pengendalian dan peningkatan kualitas pengelolaan keuangan daerah. Penegasan ini disampaikan dalam Entry Meeting Pemeriksaan LKPD Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pemeriksaan Keuangan Negara (PKN) VI secara daring, Selasa (15/4/2025).
Menurut Bupati, audit bukan sekadar kewajiban administratif, melainkan juga upaya untuk menjaga integritas, transparansi, dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan negara dan daerah.
“Ini adalah bagian dari pengendalian tata kelola keuangan agar lebih berintegritas. Kami sangat membutuhkan dukungan BPK sebagai mitra untuk mengontrol dan meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah oleh seluruh OPD dan lembaga terkait,” tegas Bupati.
Ia menekankan, hasil audit yang diberikan oleh BPK menjadi pedoman penting bagi pemerintah daerah dalam memperbaiki kinerja. Pemerintah Kabupaten Mahulu, lanjutnya, siap menerima dan menindaklanjuti semua temuan maupun rekomendasi yang dihasilkan dari proses pemeriksaan.
Bupati juga menyoroti pentingnya sektor-sektor vital seperti pendidikan, kesehatan, dan jaminan kesehatan nasional dalam konteks pengelolaan anggaran yang efektif dan efisien. Ia berharap melalui hasil audit, Mahulu dapat memperbaiki berbagai aspek pengelolaan keuangan, khususnya yang berkaitan dengan pelayanan dasar kepada masyarakat.
“Dengan sinergi yang baik bersama BPK, kami optimistis dapat terus memperkuat integritas tata kelola daerah demi terwujudnya pemerintahan yang bersih dan berorientasi pada pelayanan publik,” tambahnya.
Kegiatan Entry Meeting ini tidak hanya menjadi ajang koordinasi teknis, tetapi juga sebagai momentum memperkuat komitmen Pemkab Mahulu untuk menyelenggarakan pemerintahan yang bertanggung jawab, transparan, dan profesional dalam mengelola keuangan daerah. (Nur/Fch/ADV/Pemkab Mahulu)