Kukar, Klausa.co – Usai proses rekapitulasi suara Pilkada 2025 yang Kutai Kartanegara (Kukar), Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar, Sunggono, menyerukan ajakan untuk menjaga kedewasaan dan kebersamaan di tengah perbedaan pilihan politik.
“Apapun hasil yang disampaikan oleh KPU, mari kita terima sebagai bagian dari proses demokrasi. Jika belum sesuai harapan, kita tetap harus berlapang dada,” ucap Sunggono, Kamis (24/4/2025), di sela-sela kegiatan rekapitulasi suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Pernyataan itu datang sebagai pengingat bahwa Pilkada bukan hanya soal menang atau kalah, melainkan juga cerminan kualitas demokrasi lokal. Menurutnya, keberhasilan penyelenggaraan Pilkada tak semata ditentukan oleh kesiapan teknis KPU, tetapi juga oleh reaksi dan sikap masyarakat terhadap hasil yang diumumkan.
“Penyelenggara sudah siap secara teknis dan administratif. Tinggal bagaimana kita semua menyikapi hasilnya dengan bijak,” tambahnya.
Sunggono juga menaruh perhatian khusus kepada pasangan calon dan para pendukungnya. Ia meminta agar semua pihak siap menerima hasil dengan lapang dada dan tidak terjebak dalam narasi provokatif yang dapat memecah belah masyarakat.
“Momentum ini adalah kesempatan bagi kita semua untuk menunjukkan bahwa masyarakat Kukar sudah matang secara politik. Jangan mudah terprovokasi. Jaga kondusifitas, hindari konflik,” tegasnya.
Ia menutup pernyataannya dengan menekankan bahwa Pilkada hanyalah satu hari dalam siklus pemerintahan, namun tali silaturahmi dan semangat persaudaraan adalah hal yang harus terus dirawat.
“Pilkada itu sementara. Tapi persatuan dan kebersamaan kita sebagai warga Kukar, itu yang abadi,” tandasnya. (Yah/Fch/Klausa)