Samarinda, Klausa.co – Borneo FC Samarinda dan pelatih Pieter Huistra resmi mengakhiri kerja sama mereka menjelang pekan ke-19 Liga 1 2024/2025. Keputusan ini diambil setelah evaluasi mendalam terhadap kinerja tim dalam beberapa pertandingan terakhir yang dianggap belum memenuhi harapan.
Dalam pernyataan resmi yang dikeluarkan, manajemen klub menyampaikan bahwa Huistra telah memimpin tim selama 72 pertandingan di semua kompetisi. Dari jumlah tersebut, Borneo FC mencatatkan 38 kemenangan, 15 hasil imbang, dan 19 kekalahan. Meski demikian, keputusan untuk berpisah dinilai sebagai langkah profesional yang diambil demi kepentingan tim.
Borneo FC mengungkapkan apresiasinya terhadap kontribusi Huistra selama masa jabatannya. Namun, manajemen menekankan bahwa keputusan tersebut diambil dengan fokus pada masa depan tim. Klub akan segera mencari pengganti Huistra untuk melatih Pesut Etam hingga akhir musim 2024/2025.
Dalam pengumuman yang dibagikan melalui media sosial Instagram pada Kamis (16/1/2025), klub juga mengucapkan terima kasih kepada Huistra atas dedikasinya.
“Terima kasih, Coach. Borneo FC Samarinda dan Pieter Huistra sepakat mengakhiri kerja sama,” demikian bunyi pernyataan tersebut.
Keputusan ini segera memicu reaksi dari para netizen. Beberapa dari mereka mengkritik pemecatan Huistra, dengan menyatakan bahwa masalah sebenarnya terletak pada performa pemain.
“Yang underperform pemain, tapi kenapa yang out coach PH?” tulis @ray_y26.
Di sisi lain, ada juga yang memberikan pesan optimis untuk Huistra.
“Selamat jalan, Coach. Semoga di klub barunya lebih gacor dan bisa membuat Borneo FC menyesal memecatmu,” ujar @iryo1994, dengan harapan agar Huistra dapat menunjukkan kemampuannya di tempat baru.
Dengan berakhirnya kerja sama ini, Borneo FC kini fokus mencari pengganti Huistra untuk meningkatkan performa tim di sisa musim ini. (Wan/Fch/Klausa)
