Bantul, Klausa.co – Borneo FC Samarinda kembali akan bertarung dalam lanjutan BRI Liga 1 2024/2025. Pada Senin malam (23/9/2024), tepat pukul 20.00 Wita, Pesut Etam bakal berhadapan dengan rival sesama Kalimantan, Barito Putera, di Stadion Sultan Agung, Yogyakarta. Pertandingan yang kerap disebut Derby Papadaan ini tak sekadar soal tiga poin, melainkan juga gengsi dua klub asal pulau yang sama.
Menjelang laga krusial tersebut, tim asuhan Pieter Huistra sudah mempersiapkan diri secara matang. Sang pelatih asal Belanda, yang memang dikenal perfeksionis, tak ingin timnya lengah dalam menghadapi laga tandang kali ini. Persiapan ekstra dilakukan sejak mereka tiba di Yogyakarta.
“Kami tiba sejak kemarin untuk fokus mempersiapkan tim menghadapi pertandingan ini,” ungkap Huistra dalam konferensi pers menjelang laga.
Pelatih berkebangsaan Belanda ini menegaskan, laga melawan Barito Putera bukanlah pertandingan biasa. Derby Kalimantan membawa arti khusus—pertarungan kehormatan antar dua tim kuat dari pulau yang sama.
“Ini pertandingan penting bagi kami. Kami ingin bermain baik, dan saya yakin dengan persiapan yang sudah dilakukan, kami bisa mencapai itu,” ujarnya penuh keyakinan.
Namun, Borneo FC harus menghadapi laga tanpa salah satu andalan di bawah mistar. Nadeo Argawinata dipastikan absen karena sanksi kartu merah yang diterimanya. Sebagai penggantinya, Angga Saputro akan dipercaya menjaga gawang Pesut Etam. Pieter Huistra tampak percaya diri dengan pilihan ini, apalagi Angga tampil impresif pada laga sebelumnya.
“Musim ini panjang, dan banyak kemungkinan yang bisa terjadi. Mulai akumulasi kartu, cedera, semua itu bagian dari permainan. Tapi kami tak hanya mengandalkan 11 pemain. Kami punya 20 pemain yang siap tampil dengan kualitas yang sama bagusnya,” tambah Huistra dengan nada optimis.
Pertandingan malam ini bukan hanya tentang siapa yang lebih unggul di atas kertas, tapi juga soal siapa yang lebih siap secara mental dan fisik di lapangan. (Wan/Fch/Klausa)