Kutim, Klausa.co – Anggota DPRD Kutim, dr. Novel Tyty Paembonan, tak tinggal diam melihat pengelolaan keuangan daerah. Politikus Partai Gerindra ini dengan tegas menyuarakan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan dana publik.
“Uang rakyat itu ibarat darah daging masyarakat Kutim. Jangan sampai ada yang ‘main mata’ atau mengarahkannya ke kantong pribadi,” tegas Novel dalam pernyataannya pada Selasa (9/7/2024).
Novel menyoroti sejumlah persoalan krusial dalam pengelolaan anggaran daerah. Menurutnya, banyak dana yang dialokasikan belum tentu tepat sasaran dan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.
“Makanya kita perlu audit mendalam, jangan sampai ada proyek-proyek fiktif atau mark up,” ujarnya.
Politikus muda ini juga menyoroti pentingnya partisipasi masyarakat dalam mengawasi penggunaan anggaran. “Masyarakat harus berani bersuara jika melihat ada kejanggalan. Jangan takut melaporkan jika ada indikasi korupsi,” tegasnya.
Lebih lanjut, Novel berharap agar anggaran yang dialokasikan untuk pendidikan dapat dimanfaatkan secara optimal. “Anak-anak kita adalah aset bangsa. Jangan sampai mereka terbelakang hanya karena minimnya anggaran pendidikan,” pungkasnya. (Nur/Mul/ADV/DPRD Kutim)