Kutim, Klausa.co – Anggota DPRD Kutai Timur, Jimmy, menyatakan keprihatinan mendalam terhadap kondisi infrastruktur jalan di daerahnya. Meskipun sejumlah proyek infrastruktur telah rampung, Jimmy menilai kualitas jalan yang ada masih jauh dari memadai. Menurutnya, solusi untuk masalah ini memerlukan alokasi anggaran yang lebih substansial dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Dalam wawancara di kantor DPRD Kutim pada Sabtu (6/7/2024), Jimmy menegaskan pentingnya infrastruktur jalan dalam konteks pembangunan wilayah.
“Infrastruktur jalan yang baik bukan hanya soal kenyamanan berkendara. Lebih dari itu, ia memengaruhi konektivitas antar wilayah, mobilitas masyarakat, dan pertumbuhan ekonomi,” paparnya.
Jimmy juga menyoroti perlunya perencanaan yang lebih matang dalam pengembangan infrastruktur. “Fokus kita tidak bisa hanya pada aspek fisik pembangunan. Perencanaan yang menyeluruh sangat penting agar infrastruktur yang dibangun memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat,” tambahnya.
Menurutnya, koordinasi antara pemerintah daerah, instansi terkait, dan masyarakat harus ditingkatkan. “Koordinasi yang efektif akan mempercepat perbaikan dan menghindari pemborosan sumber daya,” jelas Jimmy.
Jimmy mengharapkan Pemkab Kutim dapat lebih memperhatikan alokasi anggaran dalam APBD untuk mendukung perbaikan infrastruktur yang mendesak.
“Pemantauan dan evaluasi berkala juga krusial untuk memastikan anggaran digunakan secara efektif,” tambahnya.
Dengan alokasi anggaran yang tepat, perencanaan yang matang, dan koordinasi yang baik, Jimmy berharap perubahan signifikan dalam kondisi jalan di Kutai Timur dapat tercapai dalam waktu dekat.
“Semoga ini bisa menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran dan komitmen bersama dalam memperbaiki infrastruktur jalan di Kutim,” tutupnya. (Nur/Mul/ADV/DPRD Kutim)