Klausa.co

Kutim Raih Predikat WTP, DPRD: Luar Biasa, Tapi Harus Terus Ditingkatkan!

Penyerahan Opini WTP oleh Kepala BPK RI, Agus Priyono (Foto: Istimewa)

Bagikan

Kutim, Klausa.co – Kutai Timur (Kutim) kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk tahun kesembilan berturut-turut. Pencapaian ini disambut gembira oleh berbagai pihak, termasuk anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Komisi B Leni Angriani.

“Ini merupakan pencapaian luar biasa bagi Kutim, dan kita patut berbangga,” ungkap Leni dengan penuh semangat dalam sambutannya di acara Seremoni SDN 001 Sangatta Utara di Gedung Serba Guna (GSG), Perkantoran Bukit Pelangi, Sangatta, pada Selasa (7/5/2024).

Predikat WTP tidak hanya menjadi bukti pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel, tetapi juga mencerminkan komitmen kuat Pemkab Kutim dalam membangun daerah. Leni pun menegaskan bahwa pencapaian ini tidak boleh membuat Kutim cepat puas.

Baca Juga:  Kutai Timur Miliki Aset Rp18 Triliun, Fraksi Demokrat Minta Fokus Investasi BUMD dan Optimalkan Pengelolaan

“Namun, kita tidak boleh puas dengan pencapaian ini. Setidaknya, masih ada ruang untuk peningkatan agar predikat ini dapat dipertahankan di masa mendatang,” jelasnya.

Lebih lanjut, Leni menegaskan komitmen DPRD Kutai Timur untuk terus berperan aktif dalam mempertahankan predikat WTP. Sebagai wakil rakyat, Leni dan rekan-rekan di DPRD akan terus berkontribusi dalam pembangunan Kutim, termasuk dalam mengawasi dan mengevaluasi kinerja Pemkab Kutim dalam pengelolaan keuangan daerah.

“Kami sebagai wakil rakyat akan terus berkontribusi dalam pembangunan Kutim,” tegasnya.

Predikat WTP ini bukan hanya menjadi kebanggaan bagi Kutim, tetapi juga menjadi motivasi bagi seluruh pemangku kepentingan untuk terus meningkatkan kinerja dan bersinergi dalam membangun Kutim yang lebih maju. (Nur/Fch/ADV/DPRD Kutim)

Baca Juga:  Langkah Berani Kutai Timur dalam Perang Melawan HIV/AIDS

Bagikan

.

.

Search
logo klausa.co

Afiliasi :

PT Klausa Media Indonesia

copyrightⓑ | 2021 klausa.co