Samarinda, Klausa.co – Di tengah atmosfer Ramadan yang sarat makna, Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Kota Samarinda dan Palang Merah Indonesia (PMI) menghadirkan momen penuh haru dalam acara “Berbagi Senyum”. Digelar di Musholla Ar-Raudhah Balai Kota Samarinda pada Minggu (7/4/2024), acara ini mempertemukan anak yatim piatu dan kaum dhuafa se-Kota Samarinda dalam kebersamaan buka puasa.
Wali Kota Samarinda Kalimantan Timur (Kaltim) Andi Harun menyambut baik kegiatan ini. “Mari jadikan momen berbagi ini bukan hanya di bulan Ramadan, tapi berlanjut sepanjang tahun sebagai program kemanusiaan di semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD),” ajaknya.
Pria yang akrab disapa AH itu menekankan pentingnya gerakan kebaikan sebagai komitmen bersama sepanjang hayat, sebagai wujud pengabdian dalam pemerintahan. Ia pun berharap PMI terus berkibar sebagai organisasi bermanfaat di bidang kemanusiaan dan kebanggaan masyarakat.
“PMI telah berkontribusi besar terhadap kemanusiaan, baik di tingkat lokal, nasional, bahkan internasional,” pujinya.
Ketua PMI Kota Samarinda, Decky Zulkifli, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan yang kedelapan kalinya, dan kali pertama bekerja sama dengan KORPRI. “Tujuannya, agar relawan PMI dapat membantu anak-anak yatim piatu, fakir miskin, dan kaum dhuafa di lingkungan mereka,” tuturnya.
Sebanyak 155 anak merasakan manfaat kegiatan ini. Mereka menerima ID card dan tas, kemudian diajak ke pusat perbelanjaan untuk memilih barang-barang yang mereka butuhkan dengan anggaran Rp 500 ribu per anak.
“Harapan kami, kegiatan ini akan lebih memasyarakat dan bisa melibatkan lebih banyak anak tahun depan,” harap Decky.
Lebih lanjut, Decky menegaskan arahan Wali Kota untuk berbagi tidak hanya di bulan Ramadan, tetapi kapan saja sepanjang tahun. Kegiatan ini tidak hanya memberikan santunan, tetapi juga menanamkan nilai-nilai empati dan kepedulian, menjadikan Samarinda sebagai contoh kota yang berhati hangat dan penuh kasih sayang. (Yah/Fch/Klausa)