Samarinda, Klausa.co – Wali Kota Samarinda, Andi Harun dan Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi Wongso memiliki program prioritas untuk menghasilkan 10.000 wirausaha baru di kota ini. Caranya, dengan memberikan pinjaman modal tanpa bunga kepada pelaku usaha kecil dan menengah (UKM).
Dana pinjaman yang disediakan Pemerintah Kota Samarinda mencapai Rp 15 miliar. Program ini diberi nama Kredit Bertuah. Hingga Oktober 2023, sudah ada sekitar 250 pelaku usaha yang memanfaatkan dana pinjaman sebesar Rp 5,4 miliar.
“Kami mempermudah proses pengajuan dengan memberikan rekomendasi dan menugaskan RT untuk mendata para pelaku usaha di lingkungannya,” kata Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian Nurrahmani, Rabu (8/11/2023).
Nurrahmani menjelaskan, setelah mengajukan pinjaman, para pelaku usaha akan disurvei oleh pihak bank. Survei meliputi jenis usaha, kebutuhan modal, keuntungan, dan kemampuan mengembalikan dana. Pihak bank juga akan mengecek profil dan riwayat pinjaman para debitur.
“Kami tidak ingin ada pinjaman yang macet dan bermasalah. Makanya, kami selektif dalam pemberian pinjaman, tapi tidak mempersulit para calon pelaku usaha,” ujarnya.
Selain memberikan pinjaman, pihaknya juga memberikan bimbingan dan pendampingan kepada para pelaku usaha. Tujuannya, agar usaha mereka bisa berkembang dan meningkatkan kesejahteraan.
Nurrahmani berharap, program Kredit Bertuah ini bisa terus berjalan dan membantu para pelaku usaha di Samarinda. Ia tidak menargetkan dana pinjaman harus habis digunakan pada akhir tahun 2023.
“Kami terus sosialisasikan program ini. Yang penting, para pelaku usaha bisa terbantu dan merasakan manfaatnya,” tutupnya. (Ney/Fch/ADV/Pemkot Samarinda)