Samarinda, Klausa.co – Wali Kota Samarinda, Andi Harun, angkat bicara soal insiden penghadangan truk sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sambutan pada Jumat (13/10/2023) lalu. Ia mengaku prihatin dengan nasib para sopir truk Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda yang sering menjadi korban pemalakan oleh oknum-oknum tak bertanggung jawab.
“Para sopir itu bekerja keras pagi, siang, dan malam untuk menjaga kebersihan kota. Masa ada orang yang tega menghadang mereka, bahkan berani menembaki dengan senapan angin,” kata Andi Harun, pada Selasa (17/10/2023).
Andi Harun mengatakan bahwa pemalakan di TPA Sambutan bukanlah hal baru. Ia menduga ada kelompok-kelompok preman yang memanfaatkan situasi gelap dan sempitnya jalan menuju TPA untuk melakukan aksi mereka.
“Pertama, memang suasananya gelap pada malam hari, yang kedua jalannya harus antre karena satu jalur. Ini jadi kesempatan bagi mereka untuk meminta uang kepada para sopir,” ujarnya.
Untuk mengatasi masalah ini, Andi Harun mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan aparat keamanan setempat untuk mengawasi kawasan TPA Sambutan. Ia juga meminta DLH untuk melaporkan setiap kejadian pemalakan yang dialami oleh para sopir.
“Saya sudah menyampaikan kepada DLH agar bisa melaporkan dan mudah-mudahan peristiwa itu tidak terulang lagi. Urusan penindakan kejahatan/perbuatan pidana dilakukan oleh kepolisian. Oleh sebab itu, kita percaya sepenuhnya pihak kepolisian akan bekerja/sudah bekerja mudah-mudahan seperti harapan saya tidak terulang lagi,” terangnya.
Selain itu, Andi Harun juga berencana untuk membenahi infrastruktur di kawasan TPA Sambutan. Ia mengatakan bahwa nanti akan dipasangkan penerangan dan pengecoran jalan di sana.
“Kita akan membenahi faktor pembenahan jalannya. Karena baru saja dicor dan belum selesai masih ada sekitar 400 meter. Nanti setelah pengecoran selesai baru masuk penerangan jalannya,” katanya.
Andi Harun berharap dengan adanya perbaikan ini, aksi pemalakan di TPA Sambutan bisa dicegah dan para sopir truk sampah bisa bekerja dengan aman dan nyaman. Ia juga mengajak masyarakat untuk ikut berperan dalam menjaga dan melindungi para petugas kebersihan.
“Jadi, selain aparat keamanan kita berharap masyarakat ikut serta dalam menjaga, mengawasi, dan memberikan perlindungan kepada petugas-petugas lapangan kita di DLH,” tuturnya.
Ia juga menjanjikan akan memberikan hadiah tertentu bagi masyarakat yang bisa melaporkan pelaku pemalakan di TPA Sambutan.
“Di lingkungan mereka tahu pelakunya, mereka bisa laporkan. Identitas pelapor akan kami rahasiakan. Kemudian yang bersangkutan akan diberi hadiah tertentu,” pungkasnya. (Mar/Mul/Klausa)