Samarinda, Klausa.co – Wakil Wali Kota Samarinda, Rusmadi memimpin Sidak Bapokting (Bahan Pokok dan Kebutuhan Penting) bersama Kasatpol PP Anis Siswantini, Wakil Ketua Komisi II Fakhruddin, Wakapolresta Samarinda AKBP Eko Budiarto, dan jajaran OPD Pemkot Samarinda.
Sidak ini bertujuan untuk memastikan stok dan harga bapokting aman dan terjangkau di sejumlah distributor, termasuk Pasar Segiri Samarinda, Mahakam Lestari, Indogrosir Samarinda, Varian Niaga, dan Bulog. Hasil sidak menunjukkan bahwa stok bapokting, seperti beras, gula, tepung, ayam, dan ikan layang, aman hingga bulan Ramadhan dan Idulfitri. Harga pun terpantau stabil dan terjangkau.
“Harga bapokting relatif aman dan terjangkau. Beras, gula, tepung, ayam, dan ikan layang aman sampai Lebaran,” ujar Rusmadi.
Pemerintah Kota Samarinda fokus pada program bantuan pangan untuk memastikan ketersediaan beras bagi masyarakat. Rusmadi menegaskan bahwa stok beras aman hingga bulan Juni.
“Pemantauan harga terus dilakukan. Masyarakat diimbau tidak panik, karena barang tersedia,” imbaunya.
Tim Sidak juga memberikan perhatian khusus pada harga daging lokal. Harga daging segar dipantau berkisar antara Rp 150-160 ribu per kilogram. Stok daging beku diharapkan mencukupi, dan koordinasi dengan pemerintah provinsi dilakukan untuk mengantisipasi potensi masalah.
Berikut adalah data harga dan stok komoditas di pasar dan distributor yang berhasil dikumpulkan:
[table id=1 /]
Saat sidak di distributor, Rusmadi menemukan kekosongan bawang putih yang menyebabkan kenaikan harga. Hal ini disebabkan oleh ketergantungan impor bawang putih nasional.
“Distributor sudah melakukan pemesanan, sehingga kenaikan harga bisa ditekan,” terangnya.
Rusmadi mengimbau masyarakat untuk mengandalkan informasi resmi dari pemerintah dan melakukan belanja bijak untuk menghadapi Ramadhan dan Idulfitri.
“Belanjalah secukupnya dan jangan panik. Pemerintah terus memantau dan memastikan ketersediaan bapokting,” pungkasnya. (Yah/Fch/Klausa)