Samarinda, Klausa.co – Beberapa waktu lalu Wali Kota Samarinda Andi Harun mendapat laporan terkait pengisian ulang gas elpiji tak sesuai ukuran. Atas laporan tersebut, pada Rabu, (26/10/2022) Wali Kota bersama jajarannya melaksanakan inspeksi mendadak ke sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Pertama Andi Harun menyambangi SPBU di Jalan Kebaktian, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Samarinda Ilir. Di lokasi tersebut diduga menjual isi ulang gas elpiji tak sesuai ukuran. Hal tersebut merupakan temuan Dinas Perdagangan (Disdag) Samarinda beberapa waktu lalu. “Tapi hanya ada tabung kosong. Karena mereka ambil di agen, maka kami lanjutkan menuju ke Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) PT Titian di Jalan Ring Road,” ucap Andi Harun.
Tak hanya terkait elpiji tak sesuai ukuran, rombongan Wali Kota juga melanjutkan inspeksi ke SPBU di Jalan Gatot Subroto Kelurahan Bandara, Kecamatan Sungai Pinang. Di sana pria yang akrab disapa AH itu memeriksa izin pom bensin tersebut. Dia menanggapi keluhan warga terkait antrean pengisi bahan bakar yang kerap mengular.
Andi Harun juga menyebutkan bahwa SPBU tersebut juga diduga tak mendapatkan rekomendasi dari Disdag Samarinda. “Akan diperiksa perizinannya. Saya juga minta Pertamina, Disdag, dan Dinas Perhubungan Samarinda segera bertemu untuk mengatasi keluhan warga terkait macet,” ungkapnya.
Dia menegaskan, Pemkot akan melakukan tindakan yang tidak main-main bila kemacetan masih terjadi di kawasan tersebut diakibatkan antrean pengisi bahan bakar.
“Termasuk juga SPBU di Bukit Pinang. Itu antreannya panjang. Apalagi di harapannya itu ada tanjakan. Ini semua untuk memberi rasa nyaman dan perlindungan kepada masyarakat,” pungkas Andi Harun. (Sww/ADV/Pemkot Samarinda)
IKUTI BERITA KLAUSA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
