Samarinda, Klausa.co – Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Seno Aji menyebut, pemerintah provinsi dalam mempercepat pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdeskel) Merah Putih di seluruh wilayah Kaltim. Hal ini merupakan tindak lanjut atas Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 yang menargetkan seluruh koperasi terbentuk paling lambat pada 12 Juli 2025.
Pernyataan itu disampaikan Seno Aji usai menghadiri acara penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Provinsi Kaltim di Gedung B DPRD Kaltim, Jumat (23/5/2025).
“Ini adalah agenda nasional yang memerlukan kerja sama lintas sektor. Kami di provinsi mendukung penuh, dan sekarang waktunya kabupaten/kota bergerak cepat,” kata Seno.
Ia menyebut, instruksi tersebut juga telah diperkuat oleh arahan Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, yang menjabat sebagai Ketua Satgas Nasional Percepatan Pembentukan Kopdeskel. Salah satu kunci percepatan, menurut Seno, adalah melalui pelaksanaan Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) secara massif di seluruh desa dan kelurahan.
“Targetnya jelas, 12 Juli seluruh Kopdeskel sudah terbentuk. Itu bertepatan dengan Hari Koperasi Nasional,” ujarnya.
Seno juga mengingatkan peran strategis bupati dan wali kota sebagai Ketua Satgas Daerah. Ia menekankan pentingnya koordinasi aktif dari kepala daerah hingga kepala desa untuk menggerakkan semua potensi di wilayah masing-masing.
“Bupati, wali kota, camat, lurah, dan kepala desa harus ambil bagian secara konkret. Ini soal komitmen membangun ekonomi kerakyatan dari bawah,” sambungnya.
Lebih lanjut, Seno menegaskan bahwa keberhasilan program ini tak lepas dari peran aktif perangkat daerah, terutama dinas-dinas teknis yang membidangi koperasi dan pembangunan desa. Ia berharap tidak ada daerah yang tertinggal dalam proses ini.
“Waktu kita sangat terbatas. Jadi sekarang bukan hanya soal komitmen, tapi aksi nyata di lapangan,” tutupnya. (Din/Fch/ADV/Diskominfo Kaltim)