Samarinda, Klausa.co – Borneo FC Samarinda kembali menunjukkan tajinya di kandang. Barito Putera, yang datang dengan ambisi mencuri poin, dipaksa pulang dengan tangan hampa usai takluk 2-1 di Stadion Segiri, Minggu (16/2/2025) malam.
Dua gol Matheus Pato menjadi pembeda. Striker andalan Pesut Etam itu membuka keunggulan pada menit ke-16 sebelum menggandakan skor di pengujung babak pertama, tepatnya pada menit ke-45+5. Barito Putera sempat membalas lewat gol Anderson di menit ke-22, namun tak cukup untuk membendung dominasi tuan rumah.
Joaquin Gomez, arsitek Borneo FC, tak bisa menyembunyikan kebanggaannya. Ia memuji kerja keras anak asuhnya yang tampil penuh determinasi sejak peluit awal.
“Saya tidak bisa berkata-kata. Semua pemain memberikan penampilan membanggakan untuk para pendukung dan klub. Mereka berjuang, terus menekan, dan bermain sesuai gaya kami. Mereka sangat berbahaya dan bekerja hingga akhir seolah mempertaruhkan nyawa,” ujar Gomez dalam konferensi pers usai laga.
Pelatih asal Spanyol itu juga menyoroti atmosfer di Stadion Segiri yang disebutnya tak kalah dengan pengalaman yang ia rasakan saat berkarier di Inggris.
“Saya terbiasa dengan atmosfer sepak bola di sana, dan hari ini saya merasakan hal yang sama. Ini adalah malam yang sangat indah,” katanya.
Tiga poin ini membawa Borneo FC naik ke peringkat enam klasemen sementara BRI Liga 1 2024/2025 dengan 36 poin dari 10 kemenangan, 5 imbang, dan 8 kekalahan. Asa untuk bersaing di papan atas kian terbuka.
“Saya berharap kita bisa terus bersama-sama naik ke papan atas dan terus berkembang,” tutup Gomez. (Wan/Fch/Klausa)