Jakarta, Klausa.co – Meski sering tampil akrab dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), bakal calon presiden dari Partai Gerindra Prabowo Subianto belum mampu merebut hati pemilih Jokowi. Hal ini terlihat dari hasil survei Litbang Kompas yang menempatkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai capres paling favorit di mata pemilih Jokowi.
Survei Litbang Kompas yang dilakukan pada 27 Juli hingga 7 Agustus 2023 menunjukkan bahwa Ganjar mendapatkan dukungan 34,1 persen dari responden, unggul dari Prabowo yang mendapatkan 31,3 persen, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mendapatkan 19,2 persen.
Dalam simulasi head to head antara Ganjar dan Prabowo, Ganjar juga lebih unggul dengan perolehan suara 63,6 persen, sementara Prabowo hanya mendapatkan 36,4 persen. Sebagian besar suara Ganjar berasal dari pemilih Jokowi di Pilpres 2019.
Survei ini melibatkan 1.364 responden di 38 provinsi yang tersebar di 331 desa atau kelurahan di Indonesia. Survei ini memiliki margin of error sebesar 2,65 persen dan sepenuhnya dibiayai oleh Harian Kompas.
Dikutip dari JPNN.com, menanggapi hasil survei ini, Ganjar mengaku tidak terlalu memikirkannya. Ia mengatakan bahwa survei hanyalah jajak pendapat dan bukan hasil akhir. Ia juga mengimbau masyarakat untuk menjaga kondusivitas menjelang pemilu 2024 dan menghindari perpecahan.
“Surveinya, kan, belum final, kepercayaan masyarakat harus disikapi dengan baik,” kata Ganjar di Yogyakarta, Selasa (22/8).
Ganjar juga mengatakan bahwa saat ini yang terpenting adalah bekerja untuk melayani masyarakat. Ia berharap pemilu nanti bisa berlangsung dengan menyenangkan dan damai.
“Biar pemilunya menyenangkan,” ujar Ganjar. (Mar/Mul/Klausa)