Samarinda, Klausa.co – Di usia ke-79, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Samarinda tak hanya merayakan perjalanan panjangnya, tetapi juga memberi panggung bagi pendonor darah sukarela. Di Ballroom Mercure Hotel Samarinda, Selasa siang (17/12/2024), PMI Kota Samarinda memberi apresiasi kepada mereka.
Di hadapan tamu undangan dari berbagai kalangan, termasuk jajaran Pemerintah Kota Samarinda, Asisten III Pemkot, Ali Fitri Noor, tampil menyampaikan pesan mewakili Wali Kota Andi Harun. Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa PMI tak sekadar organisasi, tetapi ujung tombak bagi misi kemanusiaan.
“Kegiatan donor darah adalah wujud nyata solidaritas. Para pendonor darah sukarela ini telah menyelamatkan banyak nyawa dengan tindakan sederhana yang bermakna luar biasa,” ujarnya tegas.
Ali mengingatkan bahwa kebutuhan darah di Samarinda bukanlah perkara kecil. Setiap hari, rumah sakit bergulat memenuhi kebutuhan untuk pasien dengan penyakit serius, korban kecelakaan, hingga prosedur medis lainnya. “Penghargaan ini lebih dari sekadar simbol,” tambahnya.
“Ini adalah dorongan moral agar lebih banyak orang terpanggil untuk mendonorkan darah secara rutin,” tuturnya.
Terpisah, Ketua PMI Kota Samarinda, Decky Zulkifli, turut menyoroti bagaimana donor darah tak hanya berdampak bagi penerima, tetapi juga mengubah cara pandang para pendonor itu sendiri. Ia memastikan bahwa standar kebersihan dan keamanan dalam setiap proses donor darah tetap menjadi prioritas utama.
“Kami menjaga setiap tahapan proses ini dengan ketat. Tidak hanya darah yang disalurkan layak digunakan, tetapi para pendonor juga merasa aman,” jelas Decky.
Tak berhenti di situ, PMI memberikan penghargaan kepada individu yang telah menunjukkan dedikasi luar biasa. Sebanyak 14 pendonor mendapatkan apresiasi atas kontribusi 100 kali donor, diikuti 35 orang untuk 75 kali, 65 orang untuk 50 kali, dan puluhan lainnya untuk 25 hingga 10 kali donor.
Tidak hanya individu, organisasi serta instansi yang mendukung kegiatan donor darah juga mendapat tempat dalam seremoni ini. Decky berharap, momen penghargaan ini mampu menginspirasi lebih banyak pihak untuk turut serta.
“Donor darah adalah amal yang tak terputus. Selain membantu sesama, aktivitas ini membawa manfaat kesehatan bagi pendonor. Kami ingin semakin banyak masyarakat merasakan manfaatnya,” tutupnya. (Yah/Fch/Klausa)