Samarinda, Klausa.co – Pemerataan pembangunan tak boleh sekadar wacana. Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Seno Aji, menegaskan bahwa prioritas pemerintah provinsi saat ini adalah memastikan setiap warga, tak peduli di mana mereka tinggal, merasakan manfaat pembangunan.
“Pembangunan bukan cuma untuk kota. Desa-desa di pelosok Kaltim juga harus merasakan pendidikan, kesehatan, dan internet gratis. Itu hak mereka,” tegas Seno Aji, Kamis (3/7/2025).
Seno Aji menjadi sosok yang konsisten mendorong agar program-program prioritas Pemprov Kaltim benar-benar menjangkau masyarakat di garis terluar. Ia menyebut tiga hal yang saat ini jadi fokus utama: pendidikan gratis, internet desa, dan jaminan kesehatan.
Program pendidikan gratis untuk SMA dan SMK sudah berjalan, meskipun belum lepas dari kritik. Seno menilai, kritik adalah hal wajar dalam proses awal, dan justru jadi masukan penting untuk memperbaiki layanan.
“Kami bekerja untuk rakyat. Kritik kami terima, supaya program ini terus membaik. Semua anak Kaltim berhak sekolah tanpa beban biaya,” ujarnya.
Tak berhenti di pendidikan, Seno juga memacu percepatan pemerataan digital. Program internet gratis ditargetkan menjangkau 841 desa, dengan fokus ke daerah tertinggal seperti Mahakam Ulu, Kutai Barat, dan Berau.
“Target kami 80 persen desa dalam waktu dekat terkoneksi internet. Dalam lima tahun, semua desa di Kaltim bisa terhubung,” jelasnya.
Di bidang kesehatan, Pemprov Kaltim juga tak mau ada warga yang terabaikan. Iuran BPJS untuk masyarakat miskin sepenuhnya ditanggung pemerintah.
“Sudah jalan, dan akan terus ditingkatkan agar perlindungan kesehatan merata,” katanya.
Bagi Seno Aji, ketimpangan adalah ancaman nyata bagi masa depan Kaltim. Apalagi, provinsi ini tengah bersiap menghadapi lonjakan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Ia ingin Kaltim tumbuh sebagai provinsi yang maju, tanpa meninggalkan yang tertinggal.
“Konektivitas digital, pendidikan, dan layanan kesehatan adalah fondasi. Tanpa itu, mustahil kita bicara pemerataan,” pungkasnya. (Din/Fch/ADV/Diskominfo Kaltim)