Klausa.co

Semenisasi di Jalan Cendana Terkesan ‘Nanggung’, Warga Sekitar Minta Diselesaikan hingga Gang 15

Wakil Ketua DPRD Kota Samarinda, Subandi saat mengisi Reses di jalan Cendana (Foto: Istimewa)

Bagikan

Samarinda, Klausa.co – Semenisasi di Jalan Cendana dianggap warga di sana membahayakan pengguna jalan. Pasalnya, pengecoran dilakukan hanya beberapa meter saja, tidak mencakup secara keseluruhan jalan Cendana.

Hal tersebut disampaikan Jaelani yang merupakan warga RT 12 saat menghadiri reses Wakil Ketua DPRD Kota Samarinda Subandi pada Senin (30/1/2023) di Gang 11 Jalan Cendana, Teluk Lerong Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda.

Pada kesempatan itu, ia menyebut, ada banyak permasalahan yang ada di Jalan Cendana. Akan tetapi satu hal yang menjadi kekhawatirannya, yaitu terkait semenisasi di Jalan Cendana yang mereka anggap tak tuntas.

“Kami bertanya-tanya, mengapa pengecoran yang dilakukan akhir 2022 hanya sampai di situ saja,” ungkapnya.

Baca Juga:  Dekat Dengan Akses Tol dan IKN, Usulan Palaran Jadi Kota Satelit Masuk Akal

Seharusnya, lanjut pensiunan guru tersebut, pengecoran akses jalan ini bisa dilakukan tuntas hingga ke Gang 15 jalan Cendana. “Mengapa tidak sampai ke Gang 15 saja semenisasi itu dilakukan oleh pemerintah. Kalau hanya di situ kan kesannya nanggung,” katanya.

Menurutnya, pembangunan infrastruktur jalan yang dirasa nanggung ini akan menjadi persoalan nantinya. Sebab, jalan yang terputus itu menjadi gundukan dan ini berbahaya.

“Ketika jalan itu tidak selesai justru menjadi gundukan tinggi. Misalnya ada pengguna jalan yang ngebut dan tidak tau jika jalan sampai di situ saja, kemungkinan bisa terjadi kecelakaan,” terangnya.

Menanggapi itu, Wakil Ketua DPRD Samarinda Subandi mengatakan, persoalan semenisasi yang tidak tuntas ini biasanya karena anggaran sudah disesuaikan.

Baca Juga:  Faizal Rachman Jelaskan Pembentukan Pansus Pertanggungjawaban APBD 2023

“Ini soal kecukupan anggaran. Faktanya seperti itu, dan saya tidak mengada-ada. Pastinya, alasan yang disampaikan oleh eksekutif yaitu karena anggarannya tidak ada dan tidak cukup. Tapi ini jadi masukkan saya, tetap saya perjuangkan. Saya akan berusaha seamanah mungkin,” tegas politikus PKS itu. (Apr/Fch/Klausa)

Bagikan

.

.

Search
logo klausa.co

Afiliasi :

PT Klausa Media Indonesia

copyrightâ“‘ | 2021 klausa.co