Samarinda, Klausa.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda berkomitmen untuk mewujudkan pemerataan pendidikan bagi semua murid. Salah satunya dengan memperbaiki sarana dan prasarana pendidikan inklusi yang menerima murid dengan kebutuhan khusus.
Ida Rahmawati, Kepala Bidang Pembinaan SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Samarinda, mengatakan bahwa pihaknya akan segera meningkatkan fasilitas sekolah inklusi. Hal ini juga telah dibahas dalam rapat dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda.
“Kami merencanakan pengadaan fasilitas ini dilakukan pada 2024 mendatang. Sebelumnya, kami akan memilih sepuluh sekolah, baik SD dan SMP sebagai uji coba. Karena ada sekitar 155 sekolah yang menerima murid dengan kebutuhan khusus skala ringan,” ujarnya usai rapat, Senin (6/11/2023).
Menurutnya, bantuan yang akan diberikan berupa ruang kelas khusus untuk murid inklusi. Anggaran yang disiapkan sebesar Rp 3 miliar. Sekolah inklusi adalah sekolah reguler yang menerima murid dengan kebutuhan khusus skala ringan, sedangkan murid dengan skala berat ditangani oleh Sekolah Luar Biasa (SLB).
“Anggarannya sudah disiapkan Rp 3 miliar, untuk dilaksanakan pada 2024 nanti,” tutupnya. (Ney/Fch/ADV/Pemkot Samarinda)